Sukses

Indonesia, Negara Paling Banyak yang Raih Juara di ASEAN Mineral Award 2019

Penghargaan itu diberikan di Thailand kepada 16 perusahaan terbaik se-Asean.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian Thailand, E. Suriya Jungrungreangkit membuka acara The Seventh ASEAN Ministerial Meeting on Minerals (The 7th AMMin) and Associated Meetings/Events di Bangkok, Thailand, (13/12).

Dalam acara itu, ada penganugerahan penghargaan ASEAN Mineral Award 2019. Perusahaan berbasis mineral perwakilan dari Indonesia, PT Antam Tbk (Antam) meraih Juara I atas Best Practices in Sustainable Mineral Development kategori Mettalic Minerals Distribution.

Selain Antam perusahaan asal Indonesia yang meraih penghargaan adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk kategori Mineral Mining-Non Metallic, PT Vale Indonesia Tbk untuk kategori Mineral Processing-Metallic dan PT Sibelco Lautan Minerals kategori Mineral Processing-Non Metallic, dan PT J Resources Bolaang Mongondow kategori Mineral Mining-Metallic.

Dalam keterangan tertulisnya, Menteri Suriya Jungrungreangkit mengapreasi total 16 perusahaan di ASEAN yang telah mencatatkan implementasi yang ‘outstanding’ serta mempromosikan keberlanjutan pengembangan komoditas mineral di ASEAN.

Ke-16 Perusahaan itu dinilai telah melaksanakan praktik penambangan yang baik dari Brunei Darussalam (1), Indonesia (5), Lao  PDR (2),  Malaysia (2),  Philippines (5),  and  Thailand (1).

Suriya Jungrungreangkit juga menyoroti transisi menuju ekonomi rendah karbon dan Industri 4.0 sebagai dua tren besar yang akan mempengaruhi sektor mineral secara signifikan dalam hal keberlanjutan serta pasokan dan permintaan pasar.

“Pergerakan menuju ekonomi rendah karbon terutama meningkatnya penggunaan energi yang efisien dan terbarukan, seperti penyimpanan energi dan kendaraan listrik, teknologi tinggi dan otomatisasi pintar akan secara drastis mengubah pola pasar mineral,” ungkapnya seperti dikutip dari asean.org.

Dalam hal ini, ia menekankan pentingnya sektor mineral ASEAN untuk secara aktif menanggapi tantangan baru, terutama melalui pengembangan Rencana Aksi Kerjasama Mineral ASEAN (AMCAP) pada tahap 2 tahun 2021-2025 mendatang.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Antam, Arie Ariotedjo menyatakan apresasi atas pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

“Melalui penghargaan ini, akan semakin memacu Perusahaan untuk terus dapat mempertahankan dan meningkatkan pencapaian yang telah diraih terutama dalam good mining practice dan kinerja keberlanjutan” ujar Arie dalam keterangan tertulisnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini