Sukses

BKN Gelar Simulasi Tes CPNS 2019 di Jakarta Besok, Minat Ikut?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kanreg V Jakarta coba menggelar simulasi persiapan tes CPNS 2019/2020 berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah ditutup pada 10 Desember pukul 24.00 WIB. Ada lebih dari 5 juta pelamar yang telah membuat akun di portal SSCN, sementara yang melakukan submit pendaftaran mencapai 4,19 juta orang.

Pasca proses seleksi administrasi usai, tahap berikutnya dalam perekrutan CPNS yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan digelar pada 27-28 Februari 2020.

Dalam menghadapi tes tersebut, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kanreg V Jakarta coba menggelar simulasi persiapan tes CPNS 2019/2020 berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Mengutip informasi yang diberikan akun Instagram @bkngoidofficial, simulasi tes CAT ini akan dilaksanakan Minggu (15/12/2019) besok di Lapangan Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat pukul 06.00-11.00 WIB.

Bagi pelamar yang ingin melakukan persiapan dan latihan menghadapi tes CPNS nanti, BKN membukanya secara cuma-cuma alias gratis.

Namun secara kuota, kursi untuk ikut simulasi Computer Assisted Test ini terbatas, hanya tersedia untuk 800 peserta saja.

Bagi yang berminat ikut, BKN mengajak peserta untuk datang dan langsung mendaftar di lokasi (on the spot) dengan membawa kartu identitas berupa KTP/SIM sebagai syarat pendaftaran.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemerintah Kembali Buka Penerimaan CPNS di 2020?

Pendaftaran CPNS di 2020 akan kembali dibuka jika kuota tahun ini belum mencukupi. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PARB) Tjahjo Kumolo.

Menteri Tjahjo menjelaskan hal ini bisa saja terjadi mengingat pada tahun-tahun sebelumnya seleksi CPNS di beberapa daerah jumlah peserta yang lulus tidak mencukupi kebutuhan.

"Tahun kemarin itu ada banyak daerah yang enggak lulus semua juga ada," kata dia, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/12).

Dia mengungkapkan saat ini tenaga yang dibutuhkan untuk CPNS adalah jurusan IT dan tenaga spesialis lainnya seperti dokter hingga ahli intelijen untuk formasi di BIN.

"Kalau ada yang memenuhi kebutuhan masih banyak maka tahun depan kalau (seleksi CPNS 2019) ini sudah selesai akan kami buka lagi," ujarnya.

Namun dia mengaku belum mengetahui kapan kira-kira seleksi CPNS 2020 bakal dibuka. Sebab untuk proses seleksi tahun ini saja memakan proses yang tidak sebentar sejak pembukaan dibuka pada 11 November lalu.

Namun dia memberikan bocoran posisi yang akan paling banyak dibutuhkan pada 2020 adalah tenaga pengajar dan kesehatan. Terutama untuk penempatan di daerah.

"Jadi ke depan kita mengutamakan untuk pengadaan tenaga guru, dan tenaga kesehatan, di tambah tenaga-tenaga penyuluhnya. Makanya kalau tahun ini sudah, kita nanti buka lagi," tutupnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com  

3 dari 3 halaman

10 Instansi dan Formasi Favorit Pelamar CPNS 2019

Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melaporkan, hingga Rabu (27/11/2019) sore, jumlah pendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di portal sscn.bkn.go.id telah hampir mencapai 5 juta orang.

"#SobatBKN, update data pelamar seleksi #CPNS2019 per 27 November 2019 pukul 15:43 WIB. Sudah Membuat Akun 4.994.056," cuit BKN dalam akun Twitternya, @BKNgoid.

Angka tersebut terus meningkat, meski 241 instansi telah menutup pendaftaran dan 157 instansi beberapa jam lagi juga akan menutup pendaftaran CPNS 2019.  

Lantas, instansi dan formasi mana saja dengan jumlah pelamar terbanyak atau yang menjadi favorit pelamar CPNS 2019?

Berdasarkan data yang diberikan BKN, berikut update terbaru CPNS 2019: 

1. Kementerian Hukum & HAM : 708.488 orang

2. Kementerian Agama : 128.620 orang

3. Kejaksaan Agung : 70.584 orang

4. Pemerintah Provinsi Jawa Timur : 57.314 orang

5. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah : 53.908 orang

6. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta : 50.528 orang

7. Mahkamah Agung RI : 46.070 orang

8. Pemerintah Provinsi Jawa Barat : 36.364 orang

9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan : 29.681 orang

10. Kementerian Kesehatan : 29.299 orang 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.