Sukses

Tiket Kapal Pelni untuk Beberapa Rute Sudah Ludes Terjual

Untuk mengantisipasi permintaan penumpang, maka Pelni mengoperasikan total 26 kapal selama Nataru ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan bahwa tiket untuk beberapa perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru telah ludes terjual. Oleh karena Yahya menyarankan kepada warga yang ingin mudik mengatur ulang tanggal mudik.

Rute-rute yang telah ludes diantaranya KM Kelud dan KM Dorolonda pada ruas Tj. Priok-Belawan serta ruas Batam-Belawan, KM Umsini (Makassar-Maumere), KM Binaiya (Makassar-Labuan Bajo-Bima), serta KM Umsini (Surabaya-Maumere).

"Bagi penumpang yang belum memperoleh tempat duduk kapal Pelni, kami menghimbau agar bergeser ke tanggal keberangkatan selanjutnya demi keselamatan dan kenyamanan penumpang," ungkap Yahya, kepada Liputan6.com, Rabu (11/12/2019).

Adapun kursi yang masih tersedia di antaranya KM Nggapulu dan KM Ciremai pada ruas Tj. Priok-Makassar serta ruas Makassar-Ambon, KM Tidar (Sorong-Ambon), serta KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang (Makassar-Kupang).

Yahya menambahkan, prediksi volume pada puncak Natal akan mencapai 33.838 pelanggan terjadi pada H-4 Natal. Sedangkan pada arus balik akan mencapai 24.253 pelanggan, terjadi pada H+11, tanggal 5 Januari 2020.

“Trend peningkatan pelanggan saat Nataru rata-rata 13 persen sejak 2016 hingga 2018,” lanjutnya.

Sementara, pelanggan kapal Pelni wilayah timur meningkat sebesar 42 persen, sedangkan wilayah tengah 38 persen dan wilayah Barat 20 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Operasikan 26 Kapal

Untuk mengantisipasi permintaan penumpang, maka Pelni mengoperasikan total 26 kapal selama Nataru ini.

Untuk wilayah timur, ada 10 kapal yang dioperasikan, terdiri dari 1 kapal tipe 3.000 pax (KM. Labobar), 6 kapal tipe 2.000 pax (KM. Ciremai, KM. Dobonsolo, KM. Nggapulu, KM. Gunung Dempo, KM. Sinabung, KM. Tidar) dan 3 kapal tipe 1.000 pax (KM. Tatamailau, KM. Sirimau dan KM. Leuser).

Selanjutnya untuk wilayah tengah yang terdiri dari Pelabuhan Nunukan-Tarakan-Balikpapan-Makasar-Baubau-Benoa-Labuanbajo-Kupang-dan Bitung akan dioperasikan 10 kapal teridiri 1 kapal tipe 3.000 pax (KM. Labobar) 1 kapal tipe 2.000 (KM. Bukit Siguntang), 7 kapal tipe 1.000 pax (KM. Tilongkabila, KM. Binaiya, KM. Awu, KM. Leuser, KM. Kelimutu, KM. Jetliner) dan 1 kapal tipe 500 pax (KM. Wilis).

Adapun wilayah barat terdiri dari Pelabuhan Gunung Sitoli-Sibolga-Padang-Belawan-Kijang-Batam-Pontianak-Keppri-Tanjung Priok-Tanjung Emas - Tanjung Perak – Kumai dan Sampit akan dioperasikan 5 kapal terdiri 3 kapal tipe 2.000 pax (KM. Kelud, KM. Umsini, KM. Dorolonda) , dan 2 kapal tipe 1.000 pax (KM. Bukit Raya dan KM. Lawit).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.