Sukses

Penjualan Eceran pada Oktober 2019 Naik

Tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang diprakirakan menurun.

Liputan6.com, Jakarta - Survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa penjualan eceran meningkat pada Oktober 2019 dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) tumbuh 3,6 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan September 2019 sebesar 0,7 persen (yoy).

Pertumbuhan penjualan eceran ditopang penjualan pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, serta kelompok suku cadang dan aksesori.

Dikutip dari keterangan tertulis BI, Selasa (10/12/2019), penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh positif, meskipun sedikit melambat pada November 2019. Hal ini terindikasi dari IPR November 2019 yang diprakirakan tumbuh 3,4 persen (yoy).

Penjualan eceran yang tetap tumbuh positif tersebut didorong oleh penjualan kelompok suku cadang dan aksesori, kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Hasil survei mengindikasikan tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang diprakirakan menurun.

Indikasi ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang menurun menjadi 149,2 dari 153,1 pada bulan sebelumnya, sebut BI.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BI: Ramadan Bikin Penjualan Eceran Mei 2019 Tumbuh

Sebelumnya, penjualan eceran pada Mei 2019 tumbuh meningkat didorong oleh faktor musiman di mana Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) tumbuh 7,7 persen (yoy), lebih tinggi dari 6,7 persen (yoy) pada April 2019.

Peningkatan tersebut terutama didorong oleh penjualan subkelompok sandang, kelompok suku cadang dan aksesori, dan kelompok makanan, minuman dan tembakau seiring dengan permintaan yang meningkat selama bulan Ramadan dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Dikutip dari keterangan Bank Indonesia, Selasa (9/7/2019), penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh positif pada Juni 2019, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Hal tersebut diindikasikan oleh Indeks Penjualan Riil pada Juni 2019 yang diprakirakan tumbuh 2,2 persen (yoy), sejalan dengan kembali normalnya permintaan pasca bulan Ramadan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Pertumbuhan Indeks Penjualan Riil pada Juni 2019 ditopang oleh kelompok Suku Cadang dan Aksesori dan subkelompok Sandang.

Keterangan tersebut juga mengatakan hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang atau Agustus 2019 diprakirakan akan menurun.

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 138,3, lebih rendah dibandingkan 160,5 pada bulan sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.