Sukses

Top 3: Penjelasan Kemenkeu Soal Sepeda Brompton Sri Mulyani

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 9 Desember 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial foto Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah naik sepeda lipat bermerek Brompton. Padahal sebelumnya ia sempat berkelakar mengenai bagaimana rasanya menaiki sepeda seharga Rp 50 juta.

Pernyataan tersebut keluar saat menggelar konferensi pers bersama Menteri BUMN Erick Thohir soal kasus penyelundupan yang dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Sri Mulyani menanyakan seperti apa rasanya menaiki sepeda seharga Rp 50 juta.

Artikel mengenai penjelasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai sepeda Brompton yang dinaiki Sri Mulyani dalam foto yang viral di media sosial tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca.

Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 9 Desember 2019:

1. Viral Sri Mulyani Naik Sepeda Brompton, Ini Penjelasan Kemenkeu

 

Viral di media sosial foto Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah naik sepeda lipat bermerek Brompton. Foto tersebut diambil saat perayaan Hari Oeang yang diadakan oleh Kementerian Keuangan pada 2017.

Hal tersebut menimbulkan komentar beberapa netizen. Pasalnya, sebelumnya saat menggelar konferensi pers bersama Menteri BUMN Erick Thohir soal kasus penyelundupan yang dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Sri Mulyani menanyakan seperti apa rasanya menaiki sepeda seharga Rp 50 juta.

"Ini sepeda harga Rp 50 juta bisa bagaimana rasanya?" canda Sri Mulyani dihadapan awak media.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Simak, Tips Sukses ala Miliarder Dunia

Miliarder Ray Dalio, CEO yang sukses mendirikan Bridgewater Associates, hedge fund terbesar di dunia saat ini. Ia dinobatkan menurut Forbes, sebagai orang terkaya urutan ke-26 di dunia. Ia memiliki kekayaan mencapai USD 18,7 miliar atau Rp 262 triliun (USD 1 = 14,035). Ia mengaku, sebelum mencapai kesuksesannya, ia mengalami beberapa kegagalan. Namun, karena prinsip pantang menyerahnya ia mampu bangkit.

Menurutnya, prinsip adalah caranya berurusan dengan kenyataan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Dengan memegang teguh prinsip ia bisa bertanggungjawab atas keberhasilan apapun yang diraihnya dalam kehidupan.

Dalam buku barunya, yang berjudul “Principles for Success,” miliarder ini berbagi tiga prinsip khusus yang ia terapkan.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. 4 Jenis Investasi yang Kelihatan Hasilnya dalam Jangka Pendek

Melakukan inventasi, baik jangka panjang maupun jangka pendek akan bisa bikin kaya raya jika Anda tau strateginya. Semua inventasi memberikan Anda keuntungan, asal Anda tahu bagaimana caranya.

Setidaknya cara memilih instrumen inventasi yang tepat dan kapan waktu membeli investasi tersebut. Perlu ketelitian dan logika dalam melakukan inventasi, jika Anda pandai melakukan investasi, maka Anda akan mendapat keuntungan.

Namun jika Anda tidak pandai bermain inventasi, maka Anda akan mendapat kerugian. Jadi dalam mengambil investasi, Anda harus mengambil langkah dengan hati-hati dan sudah memiliki keyakinan akan investasi tersebut.

Simak artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.