Sukses

Pasar Properti di Tangerang Mulai Menggeliat

Total suplai kondominium di Jabodetabek sebesar 100 ribu unit pada kuartal I tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki penghujung tahun, pasar properti di daerah Tangerang, Banten mulai menggeliat. Hal itu dibuktikan dengan antusiasme konsumen untuk membeli unit-unit landed house pada beberapa kawasan perumahan di Kabupaten Tangerang.

Pengamat properti dari Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan, hingga saat ini kawasan Tangerang, Banten masih memiliki daya tarik investasi di sektor properti yang cukup menjanjikan.

“Selain ketersediaan infrastruktur penunjang kawasan sangat memadai, sarana dan prasarana transportasi yang memudahkan aksesibilitas masyarakat juga terbilang lengkap, mulai dari akses tol hingga commuter line,” kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Karena itu, lanjut Anton, total suplai kondominium di Jabodetabek sebesar 100 ribu unit pada kuartal I tahun ini, sebanyak 54 persen berasal dari Tangerang dan sekitarnya.

Selanjutnya disusul Bekasi 22 persen, Depok 16 persen, dan Bogor 8 persen. “Hingga akhir tahun, pasokan hunian di Tangerang terus bertambah seiring pembangunan apartemen yang sudah masuk tahap topping of,” ungkap Anton.

Salah satunya berasal dari Emerald Land Development melalui anak usaha PT Anugerah Graha Sepatan yang membuka pemasaran tahap kedua sebanyak 120 unit di proyek Emerald Residence @Sepatan, Kabupaten Tangerang, pada akhir November 2019. Aktivitas pemasaran diawali dengan kegiatan ‘Product Knowledge’ terhadap seluruh sales agent di B’STEAK Gading Serong.

Direktur Emerald Land Development Budi Wibowo mengatakan kegiatan tersebut sengaja dilakukan agar pemasaran Emerald Residence @Sepatan bisa lebih massif.

“Melalui Product Knowledge ini diharapkan semua sales agent dapat memahami secara mendalam tentang produk yang akan mereka pasarkan. Sehingga target pemasaran yang telah kami ditentukan bisa lebih cepat tercapai, dimana pada tahap pertama telah sold out sebanyak 300 unit,” ungkapnya, usai acara.   

Budi menyebut, Emerald Residence @Sepatan merupakan satu-satunya kawasan hunian kelas menengah yang memiliki kelengkapan fasilitas penunjang serba ada. Antara lain kolam renang, club house, sarana olahraga, dan tempat ibadah.

“Semua proyek yang kami kembangkan Emerald Land Development dilengkapi standar fasilitas infrastruktur berkualitas tinggi serta ramah lingkungan, seperti sistem drainase tertutup, row jalan selebar 7 meter, dan utilitas kabel bawah tanah. Karena itu, kami berani mengklaim bahwa proyek Emerald Residence @Sepatan adalah kawasan hunian kelas menengah termewah dan terlengkap di wilayah Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Produk Properti yang Ditawarkan

Direktur Epic Property M. Gali Ade Nofrans yang juga konsultan dan koordinator pemasaran Emerald Land Development menambahkan, Emerald Residence @Sepatan yang dikembangkan di atas area seluas 8 hektare terletak di lokasi sangat strategis, hanya sekitar 20 menit menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Untuk harga rumah satu lantai kami bandrol mulai dari Rp 300 jutaan per unit. Sedangkan tipe dua lantai ditawarkan mulai dari Rp 600 juta hingga Rp800 jutaan per-unit. Bila dibandingkan dengan proyek sejenis yang dikembangkan developer lain, harga hunian di Emerald Residence jauh lebih murah, sementara ketersediaan fasilitasnya relatif sama,” kata Nofran.

Dia optimistis, Emerald Residence @Sepatan bakal diserap pasar dengan cepat. Pasalnya, selain memiliki fasilitas super lengkap dengan harga terjangkau, pengembang juga menawarkan marketing gimmick yang cukup menarik, antara lain adalah free biaya BPHTB dan AJB, pemasangan AC di setiap kamar serta undian berhadiah Honda Brio Type E.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.