Sukses

Begini Kondisi Harga Bahan Pokok di Jakarta Jelang Natal Tahun Baru

Pada 2019, terjadi inflasi terkait bahan makanan, sebesar 3,09 persen yang disumbang oleh komoditi cabai.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun moman Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 belum tiba, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mulai memantau stabilisasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok).

Inspektur Jenderal Kemendag Srie Agustina, memaparkan pada 2019 terjadi inflasi terkait bahan makanan, sebesar 3,09 persen yang disumbang oleh komoditi cabai. Ini diakibatkan faktor cuaca yakni kemarau panjang.

“Ada dua yang kita kawal kenaikannya, yaitu inflasi bahan makanan dan kelompok bahan makanan. Perkembangan harga barang kebutuhan relatif stabil,” ujar dia dalam Rapat Koordinasi di Pemprov DKI Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Ia mengaku pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi terkait kenaikan permintaan saat Natal dan Tahun Baru (nataru). Dengan cara memenuhi ketersediaan bahan pokok di daerah menjelang akhir tahun 2019.

Langkah antisipasi yang dilakukan Kemendag adalah dengan melakukan rapat koordinasi nasional, dengan para Kepala Dinas Provinsi yang membidangi perdagangan, dan para pelaku usaha bapok (per komoditi).

Selain itu, juga dilakukan rapat koordinasi daerah, dengan pemerintah kabupaten atau Kota, serta pelaku usaha di daerah.

Srie berharap bisa melakukan kerja sama dengan satgas pangan agar tidak terjadi kendala pasokan. 

"Begitupun untuk harapannya untuk pemprov DKI Jakarta, bisa bekerja sama dengan kami, terkait stabilisasi harga dan ketersediaan bapok untuk masyarakat menjelang nataru," kata dia.

 

Tonton Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga

Adapun harga bahan pokok, pada minggu keempat November 2019, tercatat secara umum sebelumnya relatif stabil dan cenderung turun. Ini khususnya cabai merah (turun 11,22 persen), dan cabai rawit (turun 11,04 persen).

Sementara, untuk harga bawang merah naik 21,53 persen menjadi Rp 27.649/kg. Begitupun dengan daging ayam naik 2,8 persen menjadi Rp 34.158/kg.

Kemendag khusus memantau harga dan pasokan bapok, di Pasar di DKI Jakarta dalam dua hari berturut-turut, yakni tanggal 26-27 November 2019.

Dari hasil pantauan itu, diperoleh komoditi yang naik berbeda-beda di setiap pasar, seperti di pasar Senen yang naik adalah harga telur ayam menjadi Rp 24.000/kg, di pasar Kramat Jati yang naik bawang putih dengan harga Rp 35.000/kg.

Sementara di pasar Bahari terdapat tiga komoditi yang naik yaitu telur ayam Rp 25.000/kg, cabe merah besar Rp 40.000/kg, dan bawang merah Rp 35.000/kg.

Sama halnya, di pasar Kebayoran lama juga terdapat tiga komoditi yang mengalami kenaikan, yaitu telur ayam Rp 25.000/kg.

Kemudian cabai merah keriting Rp 40.000/kg, dan cabe merah besar Rp 45.000/kg. Sedangkan, di pasar Glodok dan pasar Palmerah terpantau relatif stabil. “Intinya pantauan kita dalam dua hari ini stabil,” jelas Srie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.