Sukses

Segera Ganti Asuransi Mobil bila Mengalami Hal Ini

Berikut beberapa alasan kenapa Anda perlu pindah asuransi mobil dan tidak boleh menunda-nunda keinginan ini lagi

Liputan6.com, Jakarta Mengingat harga mobil tidak murah, asuransi selalu jadi bahan pertimbangan tatkala ingin membeli kendaraan roda empat ini. Tak heran jika persaingan antar perusahaan asuransi semakin kompetitif dari tahun ke tahun.

Berbagai cara menarik pun dilakukan agar masyarakat tertarik untuk bergabung pada asuransi tertentu. Karena tergiur pada keuntungan yang besar, banyak masyarakat salah memilih perusahaan asuransi, sehingga timbullah penyesalan dan niat untuk berpindah ke asuransi yang lain.

Apakah Anda juga sedang mengalami hal yang sama dan ingin pindah asuransi? Jika demikian, berikut beberapa alasan kenapa Anda perlu pindah asuransi mobil dan tidak boleh menunda-nunda keinginan ini lagi, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Keuntungan Tidak Sesuai Ekspektasi

Kebijakan perihal keuntungan yang diberikan oleh asuransi sering kali berubah-ubah. Apabila jumlah keuntungan tidak sesuai dengan ekspektasi di awal, Anda boleh meninggalkan asuransi mobil yang sekarang dan pindah ke asuransi lain.

Sebelum resmi pindah, buatlah perbandingan antara biaya premi dan keuntungan. Jika hasilnya tidak seimbang, Anda bisa memutuskan untuk segera pindah ke perusahaan asuransi baru yang lebih menguntungkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Jumlah Perlindungan Tidak Mencukupi

Apakah perlindungan yang diberikan tidak sesuai dengan jumlah pertanggungan yang seharusnya? Jika Anda pernah mengalami hal ini, wajar bila ingin mengganti asuransi yang menawarkan perlindungan yang lebih baik.

Pindah asuransi juga bisa dilakukan ketika kebutuhan Anda berubah, tapi perusahaan tidak menawarkan kebutuhan tersebut. Untuk itu, ketahui kebutuhan secara spesifik agar tidak ada penyesalan ketika Anda sudah berpindah asuransi.

3. Pengajuan Klaim Dipersulit atau Diperlambat

Proses klaim seharusnya lebih mudah apabila dokumen yang diserahkan lengkap. Namun, ada perusahaan yang mempersulit klaim dengan alasan tertentu, sehingga Anda harus berjuang sendiri hingga uang pertanggungan cari.

Jika hal ini terjadi pada asuransi mobil milik Anda, tanpa pikir panjang sebaiknya tinggalkan asuransi itu. Agar tidak salah pilih asuransi untuk kedua kalinya, cari informasi lengkap mengenai keuntungan dan tata cara klaim secara terperinci.

Kalau perlu, tanyakan kepada orang lain pada diskusi atau forum online yang membicarakan tentang asuransi mobil. Sehingga Anda memperoleh informasi yang lengkap dan akurat.

3 dari 5 halaman

4. Pelayanan Kurang Memuaskan

Selain keuntungan dan kemudahan klaim, Anda pasti memerhatikan pelayanan juga, bukan? Tidak dapat dimungkiri, pelayanan berkualitas sangat dibutuhkan dalam perusahaan jasa.

Jika customer service tidak memberikan layanan yang memuaskan, seperti sulit dihubungi atau informasi yang diberikan kurang membantu, Anda boleh-boleh saja pindah asuransi.

Dalam hal ini, asuransi harus mampu bersikap secara profesional, khususnya untuk pelanggan yang tetap setia sejak awal perintisan. Jika asuransi tidak segera mengubah pelayanannya, sudah saatnya Anda pindah ke lain hati.

5. Terbatasnya Bengkel Rekanan

Asuransi jenis apapun pasti memiliki hubungan kerja dengan pihak tertentu, termasuk asuransi mobil. Sudah seharusnya asuransi mobil menjalin kerja sama dengan sejumlah bengkel di wilayah tempat asuransi beroperasi.

Semakin banyak bengkel rekanan, makin bagus karena pelanggan tidak perlu susah payah mencari alamat bengkel saat dibutuhkan. Untuk itu, tanyakan jumlah bengkel rekanan kepada perusahaan saat hendak mendaftar asuransi.

Pastikan pelayanan yang diberikan oleh setiap bengkel rekanan memuaskan dan sesuai kebutuhan. Jika tidak, Anda bisa melaporkan letak ketidakpuasan Anda kepada perusahaan agar mereka bisa mengevaluasi kinerja ke arah yang lebih profesional.

4 dari 5 halaman

Tips Pindah Asuransi Mobil

Jika Anda sudah yakin ingin pindah asuransi mobil, berikut tips-tips yang bisa dijadikan panduan:

1. Cek Jejak Rekam Perusahaan Asuransi yang Baru

Jika keinginan untuk pindah asuransi sudah bulat, cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai perusahaan yang baru. Lihat track record atau riwayat pengalaman kerja asuransi. 

Apabila jejak rekamnya bagus, Anda bisa bergabung menjadi pelanggan. Jika hasilnya kurang bagus, Anda bisa mencari referensi lain di internet. 

2. Lengkapi Dokumen yang Dibutuhkan

Urusan administrasi seperti kelengkapan dokumen tidak boleh diabaikan begitu saja. Bawa dokumen yang dibutuhkan secara lengkap. Mulai dari STNK, BPKB, bukti pembayaran pajak, dan kartu identitas.

Jika dokumen ini ketinggalan, bukan tidak mungkin jika perusahaan asuransi beranggapan kalau mobil tersebut adalah mobil curian. Jadi, simpan baik-baik semua dokumen yang ada.

5 dari 5 halaman

3. Hubungi Perusahaan Asuransi yang Lama

Setiap kali ingin pindah ke asuransi lain, jangan lupa untuk memberitahukan niat pindah ini ke perusahaan asuransi yang lama. Bagaimanapun juga, asuransi lama perlu tahu agar nama Anda bisa segera dihapus dari daftar polis.

Apapun kegiatan yang masih ada kaitannya dengan mobil, coba beritahu kepada asuransi secara detail. Jika perusahaan asuransi lama berbaik hati, mereka bisa membantu Anda untuk mengurus semua dokumen secepatnya.

Tak Perlu Ragu, Pindah Asuransi Mobil di Waktu yang Tepat

Bertahan atau pindah asuransi mobil, pilihan tersebut ada di tangan Anda. Namun, akan lebih baik jika keinginan tersebut memiliki alasan yang jelas dan dilakukan di waktu yang tepat. Sebab berpindah ke lain hati saat premi masih berjalan sedikit merepotkan, karena Anda harus menyiapkan berbagai dokumen secara lengkap untuk memudahkan proses perpindahan asuransi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini