Sukses

OJK Rayakan HUT Ke-8, Ini Keinginan Wimboh Santoso

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merayakan Hari Ulang Tahun yang ke 8.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merayakan Hari Ulang Tahun yang ke 8. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso ingin instansinya bisa meningkatkan kontribusinya bagi perekonomian nasional dan peran inklusi bagi kesejahteraan masyarakat.

“OJK harus dapat berkontribusi lebih untuk merespon cita-cita dan upaya besar Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam upacara peringatan HUT OJK ke 8 di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, (22/11/2019).

Lanjut Wimboh, OJK harus mampu memfasilitasi penyediaan alternatif sumber pembiayaan, yang dibutuhkan untuk proyek-proyek infrastruktur dan sektor-sektor prioritas Pemerintah serta membuka akses keuangan bagi pemberdayaan UMKM.

Menurutnya, OJK harus terlibat aktif membantu Pemerintah dalam menyikapi dampak negatif pelemahan ekonomi global, dengan mendorong pengembangan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Kemudian menggerakkan industri berorientasi ekspor dan substitusi impor, mengembangkan pariwisata hingga mendorong berkembangnya industri kreatif dan industri di bidang teknologi.

“Pemerintah telah mencanangkan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045 nanti. Untuk itu, OJK harus mengambil peranan dan menjadi solusi dalam upaya besar negeri ini,” ujar Wimboh.

Salah satu langkah yang harus dilakukan OJK, adalah menciptakan industri keuangan yang berdaya saing dan dirasakan manfaatnya, oleh seluruh lapisan masyarakat dengan mengadopsi teknologi yang tepat guna, sehingga bisa mendorong transformasi inovasi keuangan digital di sektor keuangan, termasuk mendorong berkembangnya start-up fintech.

Selain itu, OJK harus berperan lebih aktif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, serta memastikan terjaganya perlindungan konsumen dan masyarakat yang akan membuka lebar kesempatan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya.

Untuk mencapai hal itu, OJK telah menjadikan pengembangan kapasitas sumber daya manusia OJK sebagai prioritas utama, melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk otoritas pengawas keuangan atau bank sentral di negara lain, serta lembaga internasional.

Peningkatan kapasitas SDM OJK ini, juga didukung dengan transformasi proses bisnis internal OJK berbasis teknologi, sehingga dapat menghasilkan hasil kerja yang lebih berkualitas, cepat, tepat dan efisien.

OJK saat ini memiliki sekitar 3600 pegawai, yang tersebar di 9 Kantor Regional dan 29 Kantor OJK Daerah di seluruh Indonesia. Upacara peringatan HUT 8 OJK juga digelar serentak di semua Kantor Regional dan Kantor OJK Daerah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor keuangan.

    OJK

Video Terkini