Sukses

Pemerintah Rayu Jepang Tambah Investasi ke Indonesia

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ajak Jepang tingkatkan investasi infrastruktur ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Jepang periode 2007–2008 Yusuo Fakuda yang juga Ketua Asosiasi Jepang–Indonesia, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, pada Kamis (21/11/2019) kemarin. Pertmuan ini salah satunya membahas peluang peningkatan investasi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pertemuan tersebut selain untuk mempererat hubungan Pemerintah RI dengan Pemerintah Jepang, juga membahas langkah-langkah kerjasama di bidang investasi pada beberapa pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Ada beberapa hal yang dibahas, seperti proyek peningkatan kereta cepat koridor Jakarta–Surabaya. Kementerian PUPR sendiri bertanggung jawab dalam pembuatan flyovernya," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/11/2019).

Selain itu, Jepang juga diharapkan dapat mendukung investasi jalan tol akses di Cikopo-Palimanan (Cipali) ke Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Biaya investasi tol sepanjang 40 km ini diperkirakan mencapai Rp 5,35 triliun.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Jepang juga menawarkan hibah berupa alat-alat laboratorium untuk Politeknik PU di Semarang, membantu memecahkan persoalan banjir di Jakarta karena telah berpengalaman dalam penanganan banjir di negaranya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kelebihan Indonesia

Sementara Yasuo Fukuda menyampaikan, selama ini banyak sekali kerjasama yang telah dilakukan antara Indonesia dengan Jepang. Menurut Fukuda, Indonesia merupakan negara yang mampu menjaga pertumbuhan stabilitas di tengah kondisi global yang lesu.

"Menurut saya, selain kerjasama investasi di bidang infrastruktur juga ada hal yang penting, yakni kerjasama di bidang sumber daya manusia, misalnya program kuliah ke Negara Jepang atau training di perusahaan Jepang dalam rangka pengembangan kapasitas para insinyur Indonesia," ujar Fukuda.

3 dari 3 halaman

Hyundai Investasi USD 700 Juta untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan bahwa Hyundai Motor Company akan menginvestasikan dana sebesar USD 1 miliar. Untuk tahap pertama perusahaan asal Korea Selatan itu bakal menyuntikan dana sebesar USD 700 juta.

"Investasinya bertahap, totalnya bisa segitu. Awalnya USD 750 juta terus ada tambahan, bertahap," kata Airlangga di Kantornya, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Airlangga mengatakan pembangunan pabrik untuk mobil listrik oleh Hyundai akan memakan waktu paling tidak sampai tiga tahun. Oleh karenanya, investasi perusahaan asal Korea Selatan itu akan dilakukan secara bertahap.

"Kalau bangun pabrik itu kan tiga tahun, dua sampai tiga tahun, mulai tahun depan. Khusus mobil combine engine," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.
    Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.

    Jepang

  • Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

    Investasi

  • salah satu negara yang dilintasi dengan garis khatulistiwa. Negara ini memiliki Batik sebagai ikon budayanya.
    salah satu negara yang dilintasi dengan garis khatulistiwa. Negara ini memiliki Batik sebagai ikon budayanya.

    Indonesia

  • PUPR