Sukses

Cerita Miliarder Tanzania yang Minta Ditembak oleh Penculik

Miliarder Mohammed Dewji bercerita siksaan psikologis yang ia alami ketika diculik.

Liputan6.com, Dodoma - Pada Oktober tahun lalu, miliarder muda Mohammed Dewji asal Tanzania menjadi sorotan dunia karena diculik dari Colloseum Hotel di kota Dar es Salaam. Ia diculik pada 11 Oktober 2018 oleh kelompok bersenjata.

Dewji akhirnya buka suara mengenai pengalamannya selama diculik dalam sembilan hari. Ia bercerita bahwa pada hari keenam penculikan, ia sempat berkata agar si penculik menembak dirinya saja, sebab kondisinya saat itu sudah sangat lelah secara psikologis.

Miliarder itu mengaku ditutup matanya selama berhari-hari sehingga merasa bagaikan buta. Penculik pun terus-terusan mengancam akan menembak kepalanya.

"(Penculik) itu berkata 'saya akan menembakmu' dan saya membalas dengan berkata 'kamu tembak saja saya dan bunuh saya' sebab saya sudah sangat kesal," ujar Dewji seperti dikutip BBC.

Dewji mengaku dirinya saat itu sudah sangat lelah dan tak bisa berpikiran jernih. Ia menyebut kelakukan para penculik termasuk bentuk penyiksaan.

Hingga kini, identitas penculik Dewji masih belum terkuak. Tidak ada uang tebusan yang harus dibayar dan pria itu dilepas tak jauh dari lokasinya diculik.

"Saya masih tidak tahu mengapa itu terjadi. Tentu saja niat mereka seperti menginginkan uang. Pada akhirnya, mereka meninggalkan saya tanpa uangnya," ujar Dewji.

Dewji merupakan miliarder termuda di Afrika. Forbes mencatat kekayaannya kini sebesar USD 1,9 miliar atau Rp 26,6 triliun (USD 1 = Rp 14.041). Kekayaan berasal dari sektor manufaktur tekstil dan pangan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Daftar Negara Penghasil Miliarder Terbanyak di Benua Afrika

Menjadi tempat tinggal orang terkaya di Afrika ternyata bukan jaminan Nigeria menjadi negara terkaya di benua itu. Afrika Selatan tercatat masih yang terkaya di negara tersebut.

Mengutip Pulse, para orang terkaya di Afrika Selatan memiliki total kekayaan USD 649 miliar atau Rp 9.136 triliun (USD 1 = Rp 14.078). Ada 39.200 orang dengan kekayaan di atas USD 1 juta (Rp 14 miliar) di Afrika Selatan dan lima orang miliarder.

Sementara, Nigeria berada di posisi tiga negara terkaya di Afrika. Total kekayaan di Nigeria adalah USD 225 miliar (Rp 3.166 triliun) dengan 9.900 orang dengan kekayaan di atas USD 1 juta serta empat miliarder.

Angka itu adalah hasil nilai properti, cash, dan saham bisnis para orang kaya di sana yang berasal dari laporan AfrAsia Bank.

Negara yang menjadi rumah miliarder terbanyak di Afrika adalah Mesir, yakni enam orang. Salah satunya adalah Nassif Sawiris yang punya saham di Larafge Holcim dan Adidas.

Selengkapnya, berikut lima negara terkaya di Afrika serta jumlah miliarder di negara tersebut per bulan September 2019.

3 dari 4 halaman

Kekayaan Miliarder Afrika Turun

1. Afrika Selatan:

Total kekayaan: USD 649 miliar (Rp 9.136 triliun)

Harta di atas USD 1 juta: 39.200 orang

Harta di atas USD 10 juta: 2.070 orang

Harta di atas USD 100 juta: 94 orang

Miliarder: 5 orang

2. Mesir:

Total kekayaan: USD 303 miliar Rp 4.267 triliun

Harta di atas USD 1 juta: 16.700 orang

Harta di atas USD 10 juta: 870 orang

Harta di atas USD 100 juta: 56 orang

Miliarder: 6 orang

3. Nigeria:

Total kekayaan: USD 225 miliar (Rp 3.167 triliun)

Harta di atas USD 1 juta: 9.900 orang

Harta di atas USD 10 juta: 500 orang

Harta di atas USD 100 juta: 27 orang

Miliarder: 4 orang

4 dari 4 halaman

Kenya Masuk 5 Besar Tanpa Miliarder

4. Maroko:

Total kekayaan: USD 114 miliar (Rp 1.605 triliun)

Harta di atas USD 1 juta: 4.600 orang

Harta di atas USD 10 juta: 200 orang

Harta di atas USD 100 juta: 20 orang Miliarder: 3 orang

5. Kenya:

Total kekayaan: USD 93 miliar (Rp 1.309 triliun)

Harta di atas USD 1 juta: 8.600 orang

Harta di atas USD 10 juta: 340 orang

Harta di atas USD 100 juta: 16 orang

Miliarder: -

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.