Sukses

Bahas Pembangunan Kilang, Erik Thohir Kunjungi Arifin Tasrif

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Thohir menyambangi Kantor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Thohir menyambangi Kantor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk membicarakan beberapa hal. Salah satunya meningkatan lapangan kerja.

Sekretaris Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, Erick datang ke Kantor Kementerian ESDM bersama wakilnya Budi Gunadi Sadikin. Kedatangan Erick untuk menyelaraskan fungsi masing-masing intansi dalam menjalankan tugas pada sektor energi dan pertambangan.

"Singkat aja, wajarlah ini kan kabinet baru. kedua menteri ini juga saling terkait. di satu sisi Menteri BUMN pokok dan fungsinya untuk badan usaha segala masam sangat erat kaitannya dengan Pertamina," kata Ego, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

‎Ego mencontohkan, mengenai Pertamina dan PLN dengan regulator di bawah Kementerian ESDM dan BUMN, dengan adanya sinergi dari dua instansi tersebut diharapkan dapat meningkatkan investasi yang akan menciptakan lapangan kerja.‎

"Karena memang arahan Bapak Presiden peningkatan investasi dan terus terang yang kongkrit bagaimana meingkatkan lapangan kerja. ujung-ujungnya kira kira itu,"‎ujar Ego.

Ego mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Arifin dan Erick juga membicarakan investasi di antaranya adalah pembangunan fasilitas pengolah minyak (kilang), mempercepat program pencampuran 30 persen biodiesel dan meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) dengan mengoptimalkan teknologi dan pembangunan jaringan gas yang terkoneksi dari Jawa hingga Sumatera.

"Tadi yang kilang itu mereka perlu bicara detail lagi. tentunya sama-sama sepakat," tandasnya.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.