Sukses

Keberadaan Pelabuhan Kaimana Harus Mampu Tingkatkan Pendapatan Daerah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Papua dan Papua Barat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Papua dan Papua Barat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kunjungan kerja ini, Menhub  melakukan peninjauan ke Pelabuhan Kaimana, Papua Barat.

Budi pun memberikan arahan bagi pejabat di Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kaimana serta perwakilan PT PELNI untuk terus mengoptimalkan pelayanan dan fasilitas yang sudah berjalan.

"Saya minta untuk optimalkan fasilitas yang ada, karena kunjungan kapal masih bisa dilayani dengan kapasitas eksisting," imbuh dia dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2019).

Pelabuhan Kaimana memiliki dermaga eksisting dengan panjang 123 x 8 meter dapat menampung kapal dengan kapasitas standar sampai dengan 14 ribu DWT dan kedalaman -8 mLWS.

Untuk saat ini, terdapat 3 Trayek Angkutan Perintis dan 1 Trayek Angkutan Tol Laut yang menyinggahi Pelabuhan Kaimana. Kapal barang serta kapal peti kemas yang berlabuh di Pelabuhan Kaimana paling banyak berasal dari Fak Fak, dengan tujuan pelabuhan di Tual dan Pomako.

Pada 2019, dilakukan pengembangan pada sisi darat yakni pengembangan gedung kantor dan terminal penumpang.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengembangan Pelabuhan Kaimana

Pengembangan Pelabuhan Kaimana sudah mulai pada Tahun Anggaran 2010-2019 dengan total anggaran kurang lebih Rp 248 miliar. Pengembangan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam merangsang pertumbuhan kegiatan ekonomi, perdagangan, dan industri di wilayah sekitar.

Lebih lanjut, Menhub Budi juga meminta agar UPP Kaimana secara aktif berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan pengusaha setempat untuk mempromosikan pelabuhan. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan pelayanan dan kinerja Pelabuhan Kaimana.

"Selain itu saya minta kepada Kepala UPP untuk lakukan kerjasama, kolaborasi dengan Pemkab Kaimana dan para pengusaha setempat untuk mempromosikan pelabuhan ini sehingga dapat meningkatkan kinerja pelabuhan dan pendapatan PNBP," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini