Dukung Inklusi Keuangan, LJK Sukses Gelar Finexpo & Sundown 2019

Sinergi Aksi OJK, BI, LPS dan LJK: Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2019 Melalui “FINEXPO & SUNDOWN RUN 2019”. Dok: FINEXPO & SUNDOWN RUN 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Jasa Keuangan (LJK) menggelar Finexpo & Sundown 2019. Tema kegiatan adalah "Sinergi Aksi dalam Mewujudkan Inklusi Keuangan untuk Semua dan Perlindungan Konsumen yang Optimal. Kegiatan ini juga sebagai puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2019.

Tagline kegiatan ini adalah “Gapai Puncak Inklusi, Perlindungan Makin Pasti”. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari pada tanggal 17 – 20 Oktober 2019 di Mall Kota Kasablanka dengan melibatkan seluruh sektor industri jasa keuangan, baik Perbankan, PasarModal, Perasuransian, Dana Pensiun, Pergadaian, Lembaga Pembiayaan dan Fintech.

Kegiatan inklusi keuangan ini mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Anggota Dewan Komisioner OJK, Anggota Komisioner LPS, pimpinan LJK, dan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI turut hadir di acara.

"Kegiatan BIK diharapkan mampu mendorong keterbukaan akses keuangan bagi masyarakat. Masyarakat secara terbuka dapat memperoleh informasi terkait produk dan layanan keuangan, serta memanfaatkan produk keuangan yang dibutuhkan," ucap Tirta Segara, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, seperti dikutip pada Selasa (22/10/2019).

Berbagai macam kegiatan dilaksanakan seperti pameran produk dan jasa keuangan (booth exhibition), talkshow perencanaan keuangan, lomba Journalist Writing Competition, Fin Idol Cilik, dan Vlog Competition, yang diikuti oleh LJK dan masyarakat umum.

Selain itu ada Sundown Run di area Epicentrum yang diikuti oleh masyarakat umum, pegawai LJK, dan para penggemar olahraga lari.

Dalam kegiatan ini dilakukan pula pencanangan “Sinergi Aksi Indonesia Menabung” sebagai salah satu implementasi dari diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) No 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus.

Sinergi Aksi Indonesia Menabung bertujuan untuk mewujudkan kepemilikan rekening oleh seluruh masyarakat Indonesia. Adapun salah satu implementasi yang telah dimulai yaitu kepemilikan rekening oleh seluruh pelajar, atau “One Student, One Account”.

Sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap implementasi gerakan menabung melalui program Simpanan Pelajar (SimPel) dilaksanakan pula pemberian SimPel Award kepada sekolah, bank pelaksana program SimPel serta individu penggerak program SimPel. Lewat apresiasi ini, anak-anak pun diharapkan paham mengenai inklusi keuangan.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sri Mulyani mengakui dirinya diminta kembali masuk ke kabinet oleh Presiden Joko Widodo. Di kabinet periode keduanya, Sri ditugaskan kembali menjadi Menteri Keuangan oleh Jokowi.

2 dari 2 halaman

Pentingnya Pengetahuan Finansial

Wani Sabu, Ketua FinEXPO & SUNDOWN Run 2019 menyatakan, "Seseorang perlu memiliki perencanaan keuangan yang matang untuk mencukupikebutuhannya, diperlukan pengetahuan terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang nantinyadisesuaikan dengan kebutuhan masing-masing”.

OJK dan BI selaku regulator juga terus mendorongpenguatan perlindungan konsumen sektor keuangan.

Konsumen sektor keuangan diharap memiliki literasi keuangan yang baik dalam memanfaatkan berbagai produk dan layanan keuanganyang tersedia, jangan sampai terjerumus pada investasi yang tidak jelas atau ilegal.

Hal yang sama berlaku pada ranah gaya hidup. Perencanaan dan pengelolaan keuangan perlu menjadibagian dalam memenuhi kebutuhan lifestyle manusia untuk bisa membeli produk-produk fashion diperlukan alokasi budget yang cukup, termasuk untuk kebutuhan lifestyle.

Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan akan menjadi agenda nasional dan dilakukan secara berkesinambungan setiap tahunnya di seluruh wilayah Indonesia.

Melalui kegiatan ini diharapkan memberikan dampak yang positif khususnya dalam pemenuhan dan perluasan akses keuangan bagi masyarakat serta pencapaian tingkat inklusi keuangan di Indonesia.