Sukses

Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Apa Dampaknya bagi Investor?

Nilai plus masuknya Prabowo ke kubu Pemerintah yaitu memberikan sinyal stabilitas pada politik.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Muhammad Faisal turut mengomentari masuknya Prabowo dalam kabinet Jokowi. Hal tersebut memiliki nilai plus dan minus terutama terhadap persepsi pasar.

"Bisa jadi (sinyal positif untuk investor). Sebetulnya itu plus minus," kata dia, ketika dihubungi Merdeka.com, Selasa (22/10).

Nilai plus masuknya Prabowo ke kubu Pemerintah, jelas dia, memberikan sinyal stabilitas pada politik. Kondisi politik stabil bakal berimplikasi pada situasi ekonomi yang lebih stabil.

"Kalau secara politis lebih stabil, ekonomi mestinya lebih fokus karena riak-riak politik tidak banyak mengganggu ekonomi," jelas dia.

"Mungkin ada sisi negatif. Dari sisi masyarakat, terutama dari pendukung Pak Prabowo kan sebagian saya pikir akan merasa kecewa,"

Terkait pentingnya oposisi dalam pemerintahan terhadap persepsi investor atau pelaku usaha, Faisal mengatakan, setiap pelaku usaha bisa saja punya pandangan yang berbeda.

"Pelaku usaha juga kan berbeda-beda. Kalau selama ini yang kurang puas terhadap kinerja pemerintah, mungkin mereka meresponnya akan bagus selama ada oposisi. Sebaliknya kalau oposisi semakin kecil dengan masuknya Gerindra ke kubu pemerintah, ini juga dipersepsikan oleh pelaku usaha bisa jadi buruk," ungkapnya.

"Tapi sebagian besar pelaku usaha juga lebih mementingkan dari sisi stabilitas. Sehingga ekonomi bisa jalan lebih fokus," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prabowo Bakal jadi Menteri Pertahanan

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku diminta Presiden Jokowi memperkuat kabinet pada pemerintahan 2019-2024.

Prabowo mengatakan, Jokowi meminta dirinya membantu di bidang pertahanan.

"Saya diminta membantu Beliau (Jokowi) di bidang pertahanan," ungkap Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). 

Prabowo memastikan bahwa dirinya siap membantu pemerintahan Jokowi. Langkah ini juga merupakan keputusan Partai Gerindra.

"Saya sudah sampaikan keputusan kami, daripada Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu, dan hari ini resmi diminta, dan kami setuju untuk membantu," kata Prabowo.

Prabowo mengaku siap bekerja sama dengan Jokowi. "Saya akan bekerja sebaik mungkin," ucap Prabowo. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.