Sukses

Masuk Bursa Menteri, Bahlil Lahadalia dan Jokowi Diskusi Hal Ini

Bahlil mengaku berbincang tentang ekonomi dalam konteks luas, seperti UMKM, investasi dan perdagangan dengan Presiden Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha sekaligus mantan Ketua Umum Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bahlil Lahadalia, datang ke Istana Kepresidenan hari ini, Selasa (22/10/2019). Bahlil diperkirakan bakal jadi salah satu menteri Jokowi di kabinet selanjutnya.

Bahlil mengaku berbincang tentang ekonomi dalam konteks luas, seperti UMKM, investasi dan perdagangan dengan Presiden Jokowi.

"Kita bicara banyak soal ekonomi, bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa naik, bagaimana gini rasio turun, meningkatkan kelas usaha dari menengah jadi atas, menciptakan kawasan ekonomi baru, dan semuanya dilakukan dengan investasi," ujarnya di Istana di Jakarta.

Bahlil juga menambahkan, perbincangan tersebut termasuk memikirkan bagaimana cara agar investasi masuk dengan baik, entah dengan memangkas regulasi yang menghambat investasi atau lainnya.

"Bagaimana bisa lihat bisa meningkatkan investasi asing? Saya pikir yang pertama, regulasi itu penting, itu dari tingkat kabupaten dan pusat, ini tantangan ke depan," ungkapnya.

Bahlil Lahadalia sendiri dikenal sebagai pengusaha yang berjuang dari bawah. Kini, dia punya 10 perusahaan.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bahlil Lahadalia Pengusaha HIPMI Datangi Istana

Bahlil Lahadalia datang ke Istana Kepresidenan Jakarta. Pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengenakan kemeja putih.

Bahlil yang sempat menjabat sebagai Ketua Umum BPP HIPMI periode 2015–2019, tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019) sekitar pukul 13.10 WIB.

Bahlil terlihat tersenyum dan melambaikan tangan. Dia mengatakan, dihubungi pihak Istana untuk bertemu Presiden Jokowi pada Senin malam 21 Oktober 2019.

"Semalam, oleh protokol," ujar Bahlil.

Bahlil Lahadalia sempat disinyalkan menjadi menteri di kabinet Jokowi. Hal ini karena Jokowi intensif berkomunikasi dengannya saat kampanye di Pilpres 2019.

Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Arief Rosyid mengungkap, atasannya Bahlil Lahadalia, Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN, intensif komunikasi dengan Presiden Jokowi. 

"Bahlil secara intensif untuk isu-isu ekonomi selalu dimintai pendapat oleh Pak Jokowi, karena dia sangat tahu problem ekonomi seperti apa, entrepreneur, itu yang menjadi konsen beliau. Dan permasalahan itu langsung terdeliver ke Pak Jokowi," ujar Arief di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 12 Juli 2019. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini