Top 3: Pengemudi Ojol Demo Tolak Nadiem Makarim jadi Menteri

Liputan6.com, Jakarta - Masuknya nama Nadiem Makarim sebagai salah satu calon menteri Jokowi mendapatkan tanggapan dari para mitra pengemudi ojek online. Bahkan para pengemudi ojek online ini mengancam akan melakukan aksi demo besar-besaran lantaran menolak Nadiem Makarim menjadi menteri.

Ketua Presidium Nasional Garda Igun Wicaksono menyatakan, bukan hanya pengemudi ojol dari Jakarta saja yang bakal menentang Nadiem Makarim jadi menteri. Berbagai ojol dari penjuru Sumatera dan Jawa juga disebutnya siap untuk menyuarakan aksi penolakan tersebut.

"Ketua-ketua ojol dari berbagai daerah di Sumatera dan Jawa sudah komunikasi dengan saya, mereka siap bawa massa ojol untuk masuk Jakarta, melakukan aksi unjuk rasa besar penolakan Nadiem jadi menteri," ungkap Igun.

Artikel mengenai aksi demo besar-besaran pengemudi ojek online menolak Nadiem Makarim jadi menteri menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin 21 Oktober 2019:

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Founder sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim datang ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019). Kedatangannya tersebut jelang pengumuman kabinet Joko Widodo 2019-2024.

2 dari 4 halaman

1. Tak Hanya Gojek, Pengemudi Grab Bakal Ikut Demo jika Nadiem jadi Menteri

Demo Kedubes Malaysia — Pengemudi ojek online berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Aksi dilakukan sebagai protes terhadap pernyataan kontroversial bos Big Blue Taxi, perusahaan taksi Malaysia, terkait rencana Gojek mengaspal di Negeri Jiran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) telah menyatakan sikap penolakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat founder sekaligus mantan CEO Gojek Nadiem Makariem sebagai menteri.

Ketua Presidium Nasional Garda Igun Wicaksono mengatakan, pihaknya bakal mengerahkan massa dalam jumlah besar bila Nadiem menerima ajakan Jokowi.

"Ojol tidak setuju apabila Nadiem jadi salah satu menterinya Jokowi. Akan ada pergerakan seluruh Indonesia sebagai penolakan," seru Igun saat ditanyai Liputan6.com, Senin (21/10/2019).

Simak berita selengkapnya di sini

3 dari 4 halaman

2. Jadi Menteri, Ini Daftar Pengganti Nadiem Makarim di Gojek

Founder PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) Nadiem Makarim menghebohkan masyarakat dengan pemanggilan dirinya di Istana Presiden pagi ini.

Nadiem Makarim bahkan memberi sinyal ketersediaanya menjadi menteri di kabinet Jokowi Jilid II. "Saya bersedia, saya menerima (jadi menteri)," tuturnya di Istana.

Adapun pemilihan Nadiem Makarim sebagai calon menteri ini kini menuai teka-teki siapa yang akan melanjutkan nakhoda daripada perusahaan Gojek ke depan.

Simak berita selengkapnya di sini

4 dari 4 halaman

3. Anak Usaha Adhi Karya Buka Lowongan Kerja untuk 9 Posisi, Minat?

Lowongan Pekerjaan — Ilustrasi Foto Lowongan Kerja (iStockphoto)

Salah satu anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, yakni PT Adhi Persada Gedung (APG) kembali membuka lowongan kerja terbaru.

Kali ini, Adhi Persada Gedung membuka lowongan kerja dengan menyediakan sembilan posisi sekaligus. Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 31 Oktober 2019.

Didirikan pada tanggal 10 Desember 2013, Adhi Persada Gedung bergerak di bidang jasa konstruksi khususnya konstruksi bangunan bertingkat (high-rise building).

Simak berita selengkapnya di sini