Sukses

PLN Jaga Pasokan Listrik saat Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Upaya yang dilakukan PLN di antaranya menambah pasokan cadangan dan memastikan semua sumber suplai listrik dalam posisi yang aman dan siap.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) melakukan sejumlah persiapan untuk menjaga kelancaran pasokan listrik, saat acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung Minggu (20/10/2019), Pukul 13.30.

Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, upaya yang dilakukan di antaranya menambah pasokan cadangan dan memastikan semua sumber suplai listrik dalam posisi yang aman dan siap.

Sebelumnya PLN juga telah melakukan koordinasi dengan Kantor Staf Presiden dan Sekretariat DPR MPR, terkait kesiapan pasokan listrik di Istana dan Gedung DPR MPR. Hal ini dilakukan sejak seminggu jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019 - 2024.

"Kami sangat konsern untuk acara ini, dan dari jauh hari sudah mempersiapkan simulasi dan kemungkinan agar acara pelantikan berjalan lancar dengan suplai listrik yang handal," kata Inten, di Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Listrik untuk Gedung DPR MPR dipasok dari berbagai sumber dengan cadangan hingga empat tingkat, juga tersedia Genset dan semua itu transfer antara suplay utama ke cadangan diipasang Automatic Change Over (ACO) dengan waktu pindah dalam milli detik perkiraan kapasitas sekitar 7,9 MVA.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lakukan Inspeksi

Selain itu, untuk memastikan pasokan listrik pada hari ini andal dan siap Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani juga Melakukan inspeksi mendadak di lapangan untuk memastikan pengaturan operasi , kesiapan pasokan dan jaringan transmisi

Selain memberikan listrik dari berbagai sumber pasokan, PLN juga menyiapkan cadangan pasokan dari 10 unit captive power dengan total daya 6,3 MVA yang turut disiagakan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

"Kami menyadari bahwa listrik memegang peranan penting dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan berbagai skenario back up 4 lapis untuk menjaga keandalan listrik sehingga acara pelantikan dapat berjalan dengan lancar. Kami juga menyiagakan tim khusus yang bertugas," papar Inten.

Dia mengaku telah menginstruksikan seluruh jajarannya khususnya pimpinan unit dan petugas piket baik yang di pembangkit, pengatur beban, trasmisi dan distribusi untuk menjaga pasokan listrik sehingga pada 20 Oktober 2019 dipastikan bekerja menjaga pasokan listrik.

3 dari 3 halaman

Berbagai Persiapan

Selain memberikan instruksi tersebut PLN juga telah melakukan persiapan sebagai berikut :

a. Melakukan assessment jaringan, material utama transmisi, distribusi untuk memastikan performance pembangkit , transmisi dan jaringan distribusi listrik serta sistem komunikasi dalam keadaan yang optimal sesuai

b. Diadakan gelar pasukan piket Siaga Pelantikan Presiden dan Wakil Pesiden pada tanggal 18 Oktober 2019 dan gladi bersih pada 19 Oktober 2019 yang disaksikan oleh Paspampres

c. Menyiapkan posko Siaga dari PLN Pusat hingga unit operadi untuk memantau kondisi pasokan listrik sesuai dengan peran masing masing dan tidak diijinkan meninggalkan lokasi terhitung 18 - 21 Oktober 2019.

d. Menambah petugas operator yang melaksanakan tugasnya di GITET dan Gardu Induk Tegagangan Tinggi, Dispatcher 20kV dan Pusat Pengendali mulai 18 - 21 Oktober 2019.

e. Menginstruksikan kepada General Manager UID Jakarta, UID Banten pada tanggal 20 Oktober 2019 untuk memantau Distpatcher agar bila terjadi hal yang dikehendaki dapat diputuskan segera sekaligus mengkoordinasikan dengan Unit Transmisi , P2B dan Unit Pembangkit.

f. Menugaskan Piket Pimpinan setingkat Manager Atas pada tanggal 2019 ikut Piket pasokan di Gedung DPR / MPR

g. Menyiapakan PLTD Senayan pada tanggal 20 Oktober 2019 dalam operasi stadby panas agar sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memasok listrik di Gedung Senayan sudah siap.

h. Mengamankan pasokan listrik ke hotel2 tempat para pimpinan negara, tamu/delegasi negara.

"Jika dibutuhkan, kami juga telah menyiapkan back up lapis ke-5, yaitu PLTD Senayan yang siap dioperasikan. Selain Gedung DPR MPR, berbagai lokasi prioritas lain dalam acara ini, seperti hotel tempat menginap tamu negara, bandara, rumah sakit, kantor media, juga kami perkuat pasokan listriknya," tutup Inten.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.