Sukses

Aksi Sri Mulyani Bersih-bersih Pantai Tanjung Pasir

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperingati Hari Oeang dengan cara membersihkan pantai dari sampah

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani memilih hal baru dalam memperingati Hari Oeang yang ke-73. Yaitu membersihkan sampah di pantai.

Pantai yang dipilih adalah Tanjung Pasir yang berlokasi di Tangerang. Sri Mulyani beserta jajarannya mulai membersihkan pesisir pantai dari pagi, Jumat (11/10).

"Isu lingkungan dan kebersihannya akan menerus menjadi suatu isu yang tidak akan hilang tanpa kita semua ikut peduli dan berpartisipasi. Oleh karena itu di dalam kita nenperingati Hari Oeang kita tidak hanya berpikir mengenai uang tapi dengan uang banyak kalau lingkungan rusak dan kotor itu sama sekali tidak memberikan kualitas hidup," kata dia.

Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi.

Kemudian, Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Luky Alfirman, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rahmatawarta dan Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Andin Hadiyanto serta Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Astera Prima.

Dia menjelaskan dalam rangka untuk terus meningkatkan kesadaran bahwa alam dan bumi ini beserta lingkungan adalah tanggung jawab bersama untuk ikut memelihara dan membersihkannya.

"Saya berterima kasih bahwa pada hari ini kita ikut bersama-sama dengan seluruh stakeholder dan berbagai institusi yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan untuk menunjukkan kepedulian dan aktivitas terhadap kebersihan lingkungan yang pada saat ini Pantai Tanjung Pasir," ujar Sri Mulyani.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meningkatkan Kualitas Hidup

Dia berharap kegiatan ini bukan hanya simbolis dalam menjaga dan terus peduli terhadap lingkungan. Melainkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat.

"Saat ini Indonesia mungkin adalah harus mulai memikirkan tidak hanya menunbuhkan ekonomi tapi bagaimana kita menangani sampah," ujarnya.

Sri Mulyani kemudian melanjutkan kegiatannya memungut sampah di pantai dengan terlebih dahulu memasang sarung tangan di kedua tangannya.

Dia mengumpulkan dan memasukkan sampah organik dan non organik ke dalam karung dan membuangnya sendiri ke tempat penampungan sampah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.