Sukses

Cepat Pulihkan Kelistrikan Wamena, Pegawai PLN dapat Kendaraan Listrik

Pemulihan kelistrikan di Wamena yang sudah 100 persen pulih dalam jangka waktu kurang dari 12 hari.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) telah memulihan kelistrikan Wamena, Papua kurang dari 12 hari pasca kerusuhan. Hal ini mendapat apresiasi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Ari Dartomo mengatakan, pemulihan kelistrikan di Wamena yang sudah 100 persen pulih dalam jangka waktu kurang dari 12 hari. Ia menambahkan, seluruh pegawai pria terus melakukan pemulihan secara bertahap sehingga Wamena kembali terang.

"Pada hari kejadian listrik sempat padam, akibat beberapa jaringan yang mengalami kerusakan. Namun, dengan semangatnya teman-teman di lapangan sehingga kelistrikan di Wamena dapat pulih 100 persen," kata Ari, di Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Rini didampingi Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani pun melakukan kunjungan ke kantor sementara PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelangga Wamena. Kantor yang sempat terbakar akibat aksi massa pada Senin, 23 September 2019 lalu saat ini bertempat di Jl. Yos Sudarso No 33 sebagai kantor sementara guna tetap melayani pelanggan.

Rini mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga besar PLN UP3 Wamena yang sigap dalam melakukan pemulihan listrik di Wamena. Tanpa terkecuali, dia pun menjanjikan seluruh pegawai PLN UP3 Wamena diberikan apresiasi dalam bentuk tabungan serta kendaraan listrik.

“Saya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan semua yang telah mengemban tugas begitu baik. Kita ketahui bersama bahwa saat ini listrik memang menjadi faktor penting dalam kehidupan. Tanpa terkecuali di Wamena ini. Saya berharap gedung dan rumah dinas pegawai PLN Wamena dapat segera dibangun kembali," papar Rini.

Untuk internal pegawai dan keluarga pegawai UP3 Wamena yang juga merupakan korban kerusuhan 2 minggu lalu, PLN akan membuat program bernama Komunikasi Personal untuk Kehidupan Lebih Baik.

Kegiatan yang akan diselenggarakan selama dua hari ini merupakan cara PLN untuk membantu melupakan kesedihan yang baru dialami para pegawai dan keluarga pegawai. Diharapkan setelah program tersebut mereka dapat lebih optimis untuk menyambut kehidupan ke depan yang lebih cerah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Usai Kerusuhan, 15.400 Pelanggan di Wamena Kembali Dapat Pasokan Listrik

PT PLN (Persero) telah memulihan 70 persen pasokan listrik di Wamena. Dengan pemulihan ini lebih dari 15.400 pelanggan sudah dapat menikmati pasokan listrik Kembali.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) J A Ari Dartomo mengatakan, 32 petugas dikerahkan untuk menyisir dan memperbaiki jaringan di Wamena.

Selain itu, PLN juga telah mengirimkan sejumlah peralatan yang dibutuhkan dari Jayapura. Pekerjaan dimulai dengan memulihkan jaringan di sekitar Jalan Hom Hom, Wamena.

"Material yang mengalami kerusakan dan persediaannya minim di lokasi, hari ini kami datangkan penggantinya dari Jayapura. Begitu juga dengan peralatan penunjang pemulihan," kata Ari, di Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Ari Dartomo menjelaskan, saat ini daya mampu sistem kelistrikan di Wamena mencapai 6,5 Mega Watt (MW) dengan beban puncak 3,379 MW. Sedangkan di sisi jaringan, PLN telah memulihkan 117 kms atau 66 persen serta 86 gardu atau sekitar 60 persen dari total gardu yang ada.

"Didampingi oleh anggota TNI dan POLRI kami mulai memperbaiki jaringan listrik yang ada di pinggiran kota. Untuk Jalan Hom dan sekitarnya sudah terang kembali," tambahnya.

PLN akan terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan di Wamena secepat mungkin. Jika ada masyarakat Wamena yang hingga kini belum teraliri listrik kembali, dapat melapor ke Posko Pelayanan PLN di Jalan Yos Sudarso, Wamena.

"Yang terpenting pelanggan yang masih padam dapat segera mendapatkan pasokan listrik kembali," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.