Sukses

Penuhi Syarat Pengangkatan CPNS, BKN Fasilitasi Tes SKD 2 Sekolah Tinggi

SKD diikuti sebanyak 89 mahasiwa STIS dan 77 mahasiswa STSN yang lulus pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2015.

Liputan6.com, Jakarta Humas BKN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memfasilitasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dan Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN). Seleksi berlangsung di Kantor BKN Pusat, Jakarta pada Jumat (4/10/2019).

SKD diikuti sebanyak 89 mahasiwa STIS dan 77 mahasiswa STSN yang lulus pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2015. Fasilitasi karena PMB belum terselenggara dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Selain SKD, juga turut dilaksanakan ujian dinas yang diikuti dua pegawai dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di lokasi yang sama.

Maya Rachmawati selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Kepegawaian Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan bahwa SKD dilaksanakan guna memenuhi persyaratan pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi mahasiswa yang telah lulus sesuai peraturan yang berlaku.

Pada bulan lalu sekitar 500 mahasiswa telah mengikuti SKD di BKN Pusat. Namun 89 di antaranya harus mengulang setelah mendapatkan persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB).

Maya juga menyampaikan bahwa tahun selanjutnya sudah tidak ada tes SKD setelah mahasiswa lulus. Itu karena pada saat PMB tahun 2016 telah dilaksanakan tahapan SKD dengan CAT.

“Melalui tes CAT yang transparan dan hasilnya langsung diketahui ini, kami berharap 89 mahasiswa tersebut lulus sehingga dapat memenuhi persyaratan menjadi CPNS,” ungkap Maya seperti mengutip laman BKN.go.id.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemudahan

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Pengembangan Kompetensi dan Mutasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Eko Ariefianto turut menyampaikan bahwa CAT merupakan sistem yang memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan SKD, sehingga tidak perlu menggunakan kertas dan telah memiliki bank soal.

Eko berharap, semua mahasiswa yang nantinya akan menjadi andalan dalam program unggulan National Security Operation Center (NSOC) yang dikembangkan BSSN tersebut dapat lulus tes SKD sebagai persyaratan pengangkatan menjadi CPNS sesuai peraturan.

“Mereka harus memiliki integritas, tangguh dan disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai ASN nantinya,” ujar Eko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini