Sukses

Sofyan Djalil Tak Berharap Jadi Menteri Lagi

Sofyan Djalil mengaku sudah mengetahui susunan kabinet baru

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil mengaku tak berharap banyak masuk kembali ke dalam kursi Pemerintahan Joko Widodo Jilid II periode 2019-2024 mendatang. Sebab, baginya keputusan yang berhak ada di tangan Presiden Jokowi.

"Itu kewenangan Presiden toh. Jadi menteri itu adalah sebuah kehormatan bukan hak. Jadi kalau presiden angkat saya menjadi menteri Alhamdulillah," ujarnya ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Seperti diketahui, Joko Widodo dan Maruf Amin telah ditetapkan sebagai pemenang dalam pilpres 2019. Selanjutnya akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Sementara itu, saat disinggung ketidakterlibatan dirinya di susunan kabinet baru yang beredar di media sosial seperti WhatsApp, Menteri Sofyan mengaku tak merisaukannya. Bahkan dia sempat menyebut sudah mengetahui susuan kabinet yang baru.

"Saya tau susunan kabinet sekarang," kata Sofyan Djalil seperti meyakini awak media.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Candaan Sofyan Djalil

Sambil mengecek handpone, Menteri Sofyan meminta awak media untuk menunggu. Kemudian dirinya menunjukan isi pesan WhatsApp yang berisikan tampilan PDF betuliskan 'Susunan Kabinet'.

"Sebentar ya saya tunjukan susunan kabinet terakhir pernah liat gak? ini yang baru bentar ya," kata dia.

Alhasil, ketika ditujukan rupanya dia berkelakar, lantaran isi dari pesan tersebut hanyalah tumpukan lemari kabinet berupa foto. Usai menunjukan isi pesan tersebut, kemudian dia tertawa lepas sambil meninggalkan awak media

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.