Harga Telur di Pasar Tradisional Stabil di Kisaran Rp 23 Ribu per Kg

Harga Telur Ayam Mulai Merangkak Turun di Pasar Minggu — Penjual merapikan telur dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (24/7). Harga telur ayam mengalami penurunan di angka Rp 26 ribu per kilo. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Harga telur masih terpantau stabil pada pekan kedua September ini. Beberapa pedagang telur yang ditemui Liputan6.com di Pasar Grogol, Jakarta Barat, menyebut harga normal di antara Rp 23 ribu - Rp 24 ribu per kilogram (kg).

"Harga telur sekilo Rp 23 ribu, agak turun," ujar Marjuki Chen (64) kepada Liputan6.com, Senin (9/9/2019) di Pasar Grogol, Jakarta Barat.

Untuk telur ayam kampung merah dijual Rp 22 ribu per 10 butir atau harga satuan Rp 2.500. Sementara, telur ayam kampung biasa seharga Rp 2.000.

Telur bebek dijual Marjuki seharga Rp 2.500 per butir dan telur puyuh dijual per kotak seharga Rp 13.000 dengan isi 30 butir.

Yuyun (43) juga menyebut harga telur per kilo turun pada pekan ini. "Harganya Rp 24 ribu, minggu lalu Rp 25 ribu," jelasnya.

Untuk telur puyuh dijual Yuyun seharga Rp 30 ribu per kg. Telur bebek dan ayam kampung merah dijual Rp 2.500 per butir.

Yuyun pun menjual telur ayam negeri pecah yang bisa dijadikan telur dadar oleh pelanggan. Harga telur pecah per kilonya dibanderol Rp 20 ribu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga sayuran di pasar tradisional merambat naik jelang datangnya bulan ramadan. Sebagian harga sayuran di pasar Cimanggis Tangerang Selatan bahkan sudah naik dua kali lipat.

2 dari 3 halaman

Harga Cabai Rawit Merah Turun Jadi Rp 70 Ribu per Kg

FOTO: Setelah Idul Adha, Harga Cabai Mulai Turun — Harga cabai rawit pun ikut turun yang sebelumnya harganya mencapai Rp 120.000 per kg. Sekarang dijual Rp 80.000 per kg.

Harga cabai rawit merah perlahan menurun di pasar tradisional. Berdasarkan pantauan Liputan6.com akhir bulan lalu jarga cabai masih Rp 90 ribu per kilogram (kg), kini harga sudah menyentuh Rp 70 ribu per kg.

Marni (40) berkata turunnya harga cabai dipengaruhi pasokan yang kembali meningkat karena panen.

"Cabai rawit merah Rp 70 ribu per kg. Turun. Kemarin kan sampai Rp 80 ribu per kg. Mungkin di sono sudah mulai banyak, panennya mulai lagi. Kemarin belum panen," ucapnya kepada Liputan6.com di Pasar Grogol, Jakarta Barat, Senin (9/9/2019).

Harga cabai rawit hijau juga turun menjadi Rp 40 ribu per kg, padahal sebelumnya harga menyentuh Rp 80 ribu per kg. Sementara, hargai cabai merah keriting dijual Rp 60 ribu per kg.

Marni berkata komoditas bawang pun masih stabil, yakni bawang merah seharga Rp 25 ribu per kg, bawan putih Rp 30 ribu per kg, dan bawang putih kating Rp 35 ribu per kg.

3 dari 3 halaman

Harga Sayuran

Penjual sayur di Pasar Tomang Barat mengeluhkan harga yang belum stabil. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Harga sayuran pun terpantau murah seperti tomat seharga Rp 10 ribu per kg, timun Rp 8 ribu per kg, dan kentang masih stabil di Rp 16 ribu per kg.

Pedagang lain, Hj. Marjini (59), juga menyebutkan penurunan harga cabai rawit merah, hijau, dan keriting.

Rawit hari ini agak turun sekarang perkilonya kalau jual Rp 60 ribu. Cabai rawit keriting agak turun sedikit Rp 55 ribu, kemarin Rp 60 ribu per kg. Rawit hijau paling mahal Rp 45 ribu. Mungkin sudah panen lagi," jelas Marjini.

Bawang merah di tempatnya pun dijual murah, yakni Rp 20 ribu per kg, lalu bawang putih seharga Rp 28 ribu per kg, dan bawang putih kating Rp 32 ribu per kg.

Harga sayuran juga terbilang murah, seperti tomat seharga Rp 8.000 per kg yang sudah turun dari Rp 15.000 per kg. Timun juga dijual Rp 8.000 per kg dan kentang Rp 16 ribu per kg.

Jelang Idul Fitri, Harga Pangan Mulai Merangkak Naik