Sukses

Harga Telur Ayam di Pasar Slipi Dipatok Rp 26 Ribu per Kg

Harga telur ayam masih terpantau stabil di Pasar Slipi.

Liputan6.com, Jakarta - Harga telur ayam masih terpantau stabil di Pasar Slipi. Pedagang mengaku ada fluktuasi harga, tetapi kenaikan tidak signifikan. Harga telur pun terpantau antara Rp 23.500 hingga Rp 26 ribu per kilogram (kg).

"Telur kayaknya ada kenaikan sedikit. Telur ayam negeri biasanya 218 ribu sekarang Rp 220 ribu per peti. Jualnya sekitar Rp 25 ribu - Rp 26 ribu per kg," ujar Hj. Sumiyem (63) kepada Liputan6.com, Jumat (6/9/2019), di Pasar Slipi Jakarta Barat.

Untuk jenis telur lain, telur ayam kampung jual seharga Rp 3.000 per kg dan telur bebek Rp 10 ribu tiga atau Rp 3.500 per butir. Sedikit kenaikan juga terjadi pada telur puyuh.

"Telur puyuh turun naik, Rp 33 ribu per kg. Rp 5.000 dapat sepuluh. Ini naik juga, biasanya Rp 30 ribu per kg," kata Sumiyem yang terkadang memberi diskon ke pelanggannya.

Harga telur juga tak berbeda di Toko Syawal yang menjual di kisaran Rp 25 ribu. Namun, ada juga Toko Adam yang masih menjual telur ayam negeri di harga Rp 23.500.

"Telur ayam negeri Rp 23.500. Kalau telur ayam kampung Rp 2.500 satuan," jelas penjaga Toko Adam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Telur Ayam Terpantau Stabil di Pasar Grogol

Sebelumnya, harga telur ayam di Pasar Grogol, Jakarta Barat, terpantau stabil yaitu di kisaran harga Rp 25 ribu per kilogram (kg). Harga itu masih sama dari bulan lalu ketika naik dari Rp 23 ribu ke Rp 25 ribu. Pedagang di sana menyebut tak ada perubahan sebelum dan sesudah Idul Adha.

"Harga masih stabil. Telur Rp 25 ribu per kg, yang pecah beda sedikit jadi Rp 23 ribu per kg," ujar Ahmad Narto (50) kepada Liputan6.com, Senin (19/8/2019) di Pasar Grogol. 

Toko Arie tempat Ahmad Narto berbisnis juga menjual telur per partai yang berisi 15 kg yang dijual seharga Rp 23 ribu per kg. Telur ayam kampung Rp 2.220 per butir, sementara ayam kampung merah dijual Rp 2.500 per butir, sama seperti telur bebek, dan telur puyuh Rp 33 ribu per kg.

"(Omzet) masih standar. Ini (di pasar) enggak begitu ramai juga, karena kita dari pelanggan aja yang banyak," ujar Ahmad ketika ditanya soal pemasukan usai Idul Adha.

Penjual lain Imam (26) menjelaskan hal serupa. Ia berkata tidak ada perubahan signifikan dalam harga atau penjualan usai Idul Adha.

"Harga telur ayam Rp 24 ribu - Rp 25 ribu. Kemarin sudah nyentuh Rp 24 ribu, naik turun kisaran segitu," ucapnya.

Untuk telur bebek ia jual Rp 3.000 per butir, telur ayam kampung seharga Rp 2.200 dan Rp 2.500 yang berwarna merah. Terakhir, telur puyuh ia jual seharga Rp 32 ribu per kg dan telur pecah Rp 22 ribu per kg.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.