Sukses

Investasi Tak Sesuai Harapan, Jokowi Peringatkan Sejumlah Menteri

Presiden Jokowi memperingatkan kepada para menteri untuk mengidentifikasi masih banyaknya potensi investasi yang berlum terealisasi

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat terbatas terkait antisipasi perkembangan perekonomian dunia. Dalam rapat tersebut dihadiri menteri kabinet kerja. Mantan Gubernur DKI Jakarta meminta agar para menteri mendata perusahaan yang sudah masuk tapi belum terealisasi.

"Saya minta semua Kementerian yang berkaitan dengan investasi. Kan semua ada, tidak hanya di BKPM saja, pertanian ada, industri ada, BUMN ada, kementerian yang lain, saya minta perusahaan-perusahaan yang sudah masuk, sudah buka pintu ke kita, tapi belum realisasi, tolong dalam seminggu ini juga tolong diinvetarisir," kata Jokowi saat membuka ratas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Dia mencontohkan terkait perusahaan petrochemical yang masih memiliki masalah lahan dengan Pertamina. Padahal menurut dia, investasi yang didapat cukup besar.

"Misalnya kayak kemarin Petrochemical yang dari Taiwan ada probelm masalah tanah dengan pertamina. Padahal investasinya gede banget. Misalnya Aramco tidak mau masuk-masuk ini kenapa. Semuanya akan kita cek satu per satu listnya. Sehingga betul-betul mereka merasa dilayani," ungkap Jokowi.

Sebab itu dia menekankan agar para menteri memberikan pelayanan yang baik kepada para investor. Sehingga membuat solusi dan jalan keluar.

"Dampingi mereka sampai terealisasi, kita ini jangan kayak pejabat minta dilayani. Kita melayani. Saya rasa itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan," ungkap Jokowi.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Uni Emirat Arab Bakal Investasi USD 500 Juta di Kalteng

Uni Emirat Arab (UEA) akan berinvestasi di Kalimantan Tengah (Kalteng). Nilai dana yang bakal digelontorkan sekitar USD 500 juta.

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, UEA tertarik untuk masuk ke sektor pertanian. Salah satu komoditas yang mau dikembangkan yakni holtikultura.

"Mereka ingin masuk di bidang pertanian termasuk hurtikultura di sana," kata dia, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

"Komoditas seperti nanti mereka yang milih nanti cocoknya apa yang tahu kan ada seperti jagung, pertanian pangan, padi semuanya," jelas dia.

 

3 dari 3 halaman

Penyiapan Lahan

Pihak Kalteng, kata dia, akan menyiapkan lahan. Sejauh ini lahan yang disediakan untuk kerja sama tersebut, lanjut dia, seluas 100.000 hektare.

"Kita cuma menyiapkan lahan investasi berapa besar kita belum tahu. Tapi kalau disampaikan oleh menko maritim sudah ada uanh sekitar USD 500 juta," urai dia.

Meskipun belum dapat menyampaikan kapan tepatnya investasi tersebut akan berjalan, dia berharap, rencana investasi tersebut dapat terealisasi secepatnya. "Keuntungan kita dari pajak, royalti semua," tandasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

    Investasi

  • Pertamina merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bertugas mengelola pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.

    Pertamina

  • BKPM merupakan kependekan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal.

    bkpm

  • Saudi Aramco