Sukses

Menko Luhut: Pergantian Direksi BUMN Sudah Izin Presiden

Menko Luhut turut menanggapi adanya perombakan direksi BUMN

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan turut berkomentar mengenai perubahan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dilakukan oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno. Menurutnya, perubahan yang terjadi di tubuh BUMN sudah atas izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kan pasti Ibu Rini harus ada izin beliau, tidak mungkin sampai tanpa iziin beliau (Presiden Jokowi)," kata Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu telah melarang para menteri untuk membuat keputusan perombakan atau pergantian direksi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan kementerian hingga pelantikan pemerintah baru pada Oktober 2019.

Namun, sebanyak 7 BUMN yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB). Diantaranya adalah Mandiri dan Bank BTN.

Di mana, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) memutuskan untuk mencopot Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani dari jajaran dewan komisaris perusahaan. Askolani merupakan salah satu dirjen di bawah naungan Sri Mulyani.

Sementara BTN sendiri dalam RUPS LB juga memutuskan adanya penggantian Direktur Utama (Dirut) semula dijabat Maryono, kini digantikan Suprajarto. Suprajarto sendiri sebelumnya merupakan Dirut Bank BRI.

Reporter: Dwi Aditya Putra

SUmber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rombak Direksi, Kementerian BUMN Bantah Acuhkan Jokowi

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah aksi perombakan direksi di tubuh BUMN kakap adalah pembangkangan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beberapa waktu lalu Jokowi telah melarang para menteri untuk membuat keputusan perombakan atau pergantian direksi di BUMN hingga pelantikan pemerintah baru pada Oktober 2019.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo menegaskan semua keputusan Menteri BUMN Rini Soemarno telah atas seizin Jokowi.

"Tidak ada keputusan yang dibuat oleh bu Rini sendiri. Tidak ada "oh ini membangkang", engga," kata dia saat ditemui di Gedung BNI Pejompongan, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Dia mengungkapkan Menteri Rini selalu konsisten melakukan komunikasi dengan Jokowi selaku Presiden atas semua keputusan menyangkut perusahaan-perusahaan pelat merah.

"Dari dulu sampai hari ini bu Rini selalu konsisten untuk mengkomunikasikan perubahan terutama di dirut dan komisaris utamanya ke bapak Presiden," ujarnya.

Lebih jauh dia menegaskan Menteri Rini tidak mungkin mengambil keputusan melangkahi persetujuan Presiden.

"Jadi sekali lagi ibu Rini tidak pernah sekalipun mengambil keputusan sendiri, selalu berkomunikasi dengan bapak presiden untuk hal-hal yang ada," tegasnya.

 

3 dari 3 halaman

Keputusan Strategis

Apalagi, kata dia, semua keputusan terkait BUMN dinilai sangat strategis. Sehingga tidak mungkin dilakukan tanpa sepengetahuan Presiden.

"Semua strategis sehingga dikomunikasikan dengan pak presiden, clear. Ibu gak mungkin mengambil keputusan sendiri, tidak mungkin, pasti berkomunikasi," tutupnya.

Seperti diketahui, perombakan direksi telah terjadi di 3 Bank BUMN yaitu Mandiri, BTN dan BNI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.