Sukses

Kalahkan China, India dan Filipina Bakal Jadi Pendorong Utama Ekonomi Dunia

India dan Filipina akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi global dalam dekade berikutnya.

Liputan6.com, Jakarta - India dan Filipina akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi global dalam dekade berikutnya. Pertumbuhan ekonomi kedua negara ini akan mengalahkan China. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan sebuah studi Oxford Economics yang dikeluarkan awal tahun ini.

Dalam riset tersebut, terdapat 10 negara berkembang yang akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dalam sepuluh tahun ke depan. Cina berada diperingkat keempat dalam daftar tersebut, di belakang Indonesia. Sedangkan pertama dan kedua adalah India dan Filipina.

Menurut peneliti, Louis Kuijis, alasan mengapa India dan Filipina menjadi unggul dalam perekonomian karena kedua negara tersebut sebenarnya sama dengan negara lain yang memiliki potensi untuk mengejar ketertinggalan.

"Pada dasarnya, ceritanya sama untuk kedua negara ini. Mereka berdua masih relatif miskin. Artinya ada banyak potensi untuk mengejar ketinggalan," jelas Louis Kuijis yang dikutip dari Forbes Jumat (13/9/2019).

Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita di India hampir seperempat dari PDB di Cina, sedangkan PDB per kapita Filipina hampir sepertiga dari China

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Middle Income Trap

Walaupun begitu, India dan Filipina belum pernah merasakan "middle income trap". yaitu pertama, situasi di mana pertumbuhan ekonomi melambat ketika ekonomi pasar yang sedang berkembang mencapai pendapatan menegah.

Kedua, situasi ekonomi pasar yang sedang berkembang menjadi kehabisan tenaga kerja murah. Kedua situasi tersebut sudah dialami oleh China.

 

Reporter: Chrismonica 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini