Sukses

Lewat Republik Ceko, Kopi Indonesia Siap Tembus Pasar Eropa Tengah

Komoditas kopi Indonesia punya peluang perluasan ekspor ke Republik Ceko melalui ajang promosi di kota Praha pada Oktober 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Kopi Indonesia memiliki peluang untuk perluasan pasar ekspor khususnya ke Eropa Tengah melalui pelaksanaan ajang promosi di Republik Ceko yaitu 8th Annual Prague Coffee Festival.  Gelaran ini akan dilaksanakan di kota Praha pada tanggal 12-13 Oktober 2019.

Acara ini dikhususkan untuk promosi produk kopi, alat pascapanen dan pengolahan kopi, workshop pasar kopi di Eropa Tengah, ajang barista dan coffee testing, bussines matching, pengembangan kedai-kedai kopi dan lain-lain.

Data trademap, 2018 menunjukkan bahwa pangsa pasar kopi di Republik Ceko berasal dari kopi Vietnam dengan nilai impor sebesar USD 4,1 juta, sedangkan nilai ekspor Indonesia ke Republik Ceko banyak di dominasi oleh komoditas kelapa dan mete dengan volume sebesar 102 ton dan nilai ekspor mencapai USD 333,9 ribu.

Sejumlah pelaku usaha di Ceko menyatakan minatnya terhadap produk-produk Indonesia, seperti gula, buah kering, bubuk coklat, rempah-rempah, kopi, produk kabel, produk mineral, kosmetik, mi cepat saji, kopi, batik, dan pariwisata.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono menjelaskan, untuk komoditas kopi, Indonesia memiliki peluang perluasan ekspor ke Republik Ceko melalui ajang promosi di kota Praha pada Oktober 2019. Keragaman rasa dan aroma kopi Indonesia yang berbeda dari setiap daerah membuat komoditas ini memiliki masa depan yang cemerlang di wilayah Eropa.

Masyarakat Eropa menyukai kopi arabika Indonesia yang banyak masuk ke pasar gourmet coffee dan memiliki harga kopi arabika termahal di dunia, yaitu mencapai USD 5 per kg.

Kita harus terus proaktif memanfaatkan setiap peluang untuk mempromosikan Indonesia, termasuk aktif mengikuti berbagai pameran dan eksposisi yang sering diselenggarakan di Ceko, untuk itu kami berharap asosiasi dan pelaku usaha kopi di Indonesia dapat berkontribusi pada festival kopi tersebut,” kata Kasdi dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8/2019).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Prague Bar Show

Diinformasikan juga pada 2017, Indonesia berpartisipasi pada gelaran "Prague Bar Show" yang diselenggarakan di Praha, Republik Ceko. Prague Bar Show adalah acara tahunan terbesar di Eropa Tengah di bidang industri bar dan minuman.

Acara ini diselenggarakan oleh majalah Bar Life Magazine dan mempunyai reputasi yang sangat baik di antara para profesional terkait untuk networking, temu usaha, dan sharing trend terbaru. Kegiatan tersebut atas kerja sama antara KBRI Praha, Petimera, dan LamCafe yang merupakan ajang promosi kopi Indonesia sekaligus menandakan launching kopi-kopi Petimera di Ceko.

Petimera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang impor, processing, dan distribusi kopi Indonesia. Fokus Petimera adalah kopi-kopi Indonesia yang single origin, specialty grade dan 100 persen arabica seperti Flores Bajawa, Bali Kintamani, dan Mandheling Lake Toba. LamCafe bertindak sebagai roaster dan distributor tunggal kopi-kopi Petimera untuk seluruh wilayah Ceko.

Dalam rangka mendorong partisipasi pelaku usaha Indonesia untuk mengikuti 8th Annual Prague Coffee Festival, sejumlah delegasi Rep Ceko dari Skola Kava/ Sekolah Kopi di Ceko dan Pengusaha kopi 4coffee s.r.o Czech Bersama dengan KBRI Praha mengadakan famtrip ke Puslitkoka tanggal 30 Juni-7 Juli 2019 lalu.

Pada kesempatan tersebut, delegasi ceko selain menyampaikan permintaan KBRI Praha dan Puslitkoka untuk dapat berkontribusi pada festival tersebut juga melakukan kunjungan ke kebun benih kopi super jenis BP-939 dan BP-409, dan melihat langsung pemrosesan biji kopi dan kakao di Pabrik Puslitkoka.

 

3 dari 3 halaman

Skola Kava

Skola Kava merupakan sekolah kopi ternama di Ceko yang didirikan tahun 1995 dan mendapat penghargaan dari SCAE (Specialty Coffee Association of Europa) dan menghasilkan rata-rata 800-1000 barista/ tahun. Kurikulum yang diajarkan antara lain dasar pembuatan espresso, latte art, roasting dan testing serta home made coffee.

Ke depan Skola Kava menyampaikan selain memperluas akses pasar kopi Indonesi ke Rep. Ceko, juga disampaikan kemungkinan kerjasama dengan puslitkoka dalam bentuk coffee testing di Skola Kava yang bersamaan dengan penyelenggaraan festival kopi di kota Praha. Selain itu, juga mengajak beberapa pihak termasuk puslitkoka untuk mengikuti short lesson barista dalam penyajian cappuccino yang benar dan menghasilkan cappuccino yang lebih creamy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.