Sukses

Ingin Punya Rumah Pribadi Setelah Menikah, Ikuti Tips Berikut!

Simak tips berikut agar Anda lebih siap dalam mempersiapkan dana untuk membeli rumah yang akan ditempati setelah menikah nantinya.

Liputan6.com, Jakarta - Impian punya rumah pribadi bagi pasangan yang sudah menikah merupakan hal yang wajar. Dengan tinggal di rumah sendiri, kebahagiaan membangun rumah tangga akan lebih tenang dan bahagia.

Namun demikian, untuk memiliki rumah melalui skema Kredit Kepemilikan Rumag (KPR) misalnya, tak jarang ada kekhawatiran terkait kondisir keuangan yang tidak mencukupi untuk bisa membayar cicilannya.

Terlebih, biasanya pasangan memilih KPR biasanya memiliki tenor cicilan yang cukup panjang agar cicilan per bulannya menjadi lebih ringan.

Untuk itu, persiapkanlah dana untuk membeli rumah yang akan ditempati setelah menikah nantinya.

Penasaran seperti apa caranya? Simak tips dari Swara Tunaiku berikut agar Anda lebih siap!

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Menyesuaikan dengan Kondisi Finansial

Kondisi finansial merupakan hal yang sensitif. Jika tidak dipersiapkan dengan matang, pemenuhan kebutuhan akan menjadi persoalan.

Dalam memulai kehidupan berumah tangga, sudah seharusnya Anda siap mengatur keuangan dengan bijak. Banyak kebutuhan utama dalam berumah tangga yang harus dipenuhi dan dipikirkan sejak awal yaitu rumah pribadi.

Tempat tinggal yang aman dan nyaman merupakan kebutuhan yang penting untuk kehidupan berumah tangga yang tenang dan bahagia.

Untuk mencapai itu semua, Anda harus menyesuaikan antara kemampuan finansial dengan jenis rumah yang bisa dibeli. Utamakanlah kebutuhan terlebih dahulu. Jadi, pilihlah rumah yang memadai dan bisa dibeli dengan dana yang tersedia.

3 dari 6 halaman

2. Membuat Tabungan Khusus Sejak Sebelum Menikah

Persiapan pernikahan tidak hanya melulu soal akad dan resepsi. Persiapan beragam kebutuhan setelahnya juga menjadi tanggungan yang harus dipikirkan sejak sebelum menikah. Tujuannya agar semuanya sudah siap setelah menikah dan tidak menjadi beban pikiran bersama pasangan. Untuk mempunyai rumah sendiri setelah menikah, Anda bisa membuka tabungan khusus.

Pengumpulan dana untuk beli rumah bisa diusahakan dengan cara menabung pada tabungan khusus. Hal ini bisa membuat Anda tetap konsisten dalam menabung demi terkumpulnya dana untuk membeli rumah pribadi bahkan sesuai impian bersama.

4 dari 6 halaman

3. Berinvestasi

Di samping menabung, langkah investasi juga dapat dilakukan untuk menambah pengumpulan dana beli rumah. Anda bisa mengikuti program investasi yang aman dan mudah, seperti reksadana atau emas.

Investasi reksadana ini juga minim risiko, sedangkan emas juga menguntungkan karena punya nilai yang cenderung meningkat. Keuntungan investasi dapat menambah dana beli rumah.

5 dari 6 halaman

4. Mencari Informasi Rumah yang Aman dan Nyaman

Rumah yang aman dan nyaman merupakan kriteria utama yang mempunyai banyak makna. Aman mencakup kriteria rumah dengan lokasi yang strategis atau tidak terpencil, mempunyai gerbang pengaman, kokoh, dan tidak mengalami kerusakan sedikitpun. Kriteria nyaman di sini berarti bersih, rapi, indah, dan tentunya memadai untuk ditempati seluruh anggota keluarga nantinya.

Jadi, Anda harus memikirkan kriteria rumah tersebut sebagai pedoman dalam memilih rumah yang akan dibeli untuk dijadikan tempat tinggal.

Sebagai saran, hendaknya mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai rumah yang sesuai kebutuhan dan keinginan. Lakukan survei untuk melihat kondisinya dan sesuaikan antara harga dengan spesifikasi rumah.

6 dari 6 halaman

5. Mempertimbangkan Sistem KPR

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) merupakan salah satu cara yang bisa menjadi solusi pembelian rumah ketika dana yang tersedia belum mencukupi untuk beli rumah secara tunai.

Melalui cara ini, Anda bisa mewujudkan impian membeli rumah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Angsuran pokok dan biaya kredit lainnya dapat dibayarkan sampai lunas nantinya.

Akan tetapi, Anda harus memperhatikan kemampuan finansial sebelum menyetujui permohonan KPR. Sesuaikan kemampuan finansial dengan harga rumah dan jenis kredit yang akan diambil. Anda juga harus memilih pihak yang terpercaya untuk mengajukan KPR. Dengan demikian, risiko kredit dapat diminimalkan.

Punya rumah pribadi adalah tujuan penting setelah menikah dan harus dipersiapkan sejak awal. Mewujudkan tujuan mulia demi kebahagiaan dan ketenangan berumah tangga memang membutuhkan dana tidak sedikit.

Berbagai tips itu membantu Anda mempersiapkan dana membeli rumah. Sesuaikan saja antara kebutuhan dan kemampuan untuk beli rumah aman dan nyaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.