Sukses

Di Sidang Tahunan MPR, Jokowi Pamer Opini WTP Pemerintah Pusat dan Daerah

Presiden Jokowi puji meningkatnya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di pemerintahan daerah.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo memamerkan prestasi Pemerintah Pusat dan Daerah yang berhasil mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal tersebut ia sampaikan dalam pidatonya di depan Sidang Tahunan MPR RI 2019.

"Laporan keuangan pemerintah pusat 2016-2018 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP. Pemda juga mencatat prestasi dengan WTP berhasil ditingkatkan dari 47 persen di tahun 2014 menjadi 78 persen di tahun 2018," ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR, Jumat (16/8/2019) di Jakarta.

Presiden pun memberikan apresiasi atas kinerja BPK dalam memeriksa kinerja dan kepatuhan pemerintah serta badan negara lainnya. BPK juga berhasil mengembalikan kas dan aset negara sebesar Rp 4,38 triliun.

Hal lain yang Jokowi angkat adalah kesiapan BPK terkait pemberantasan korupsi dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

"BPK terus mendukung pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Satu komitmen yang perlu kita dukung bersama," jelas Jokowi.

Presiden pun memuji BPK yang kinerja sudah go international, yakni sebagai pemeriksa eksternal pada International Atomic Energy Agency untuk periode 2016 hingga 2021.

"Pemeriksa BPK juga terpilih menjadi eksternal independen pada International Anti-Corruption Academy periode 2019 hingga 2021. BPK juga menjadi United Nations Panel of External Auditors dan terlibat aktif di organisasi pemeriksa se-ASEAN, se-Asia, dan se-dunia," ujar Jokowi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Pakai Setelan Jas Biru dan Dasi Merah saat Tiba di MPR

 Presiden Jokowi datang ke sidang tahunan MPR bersama Ibu Negara Iriana Jokowi. Keduanya tiba di kompleks parlemen pukul 08.11 WIB, Jumat, 16 Agustus 2019.

Jokowi datang mengenakan jas biru. Dia mengenakan dasi merah yang kontras dengan kemeja putihnya. 

Rencananya, Jokowi akan mengenakan dua pakaian dalam sidang tahunan MPR dan pidato kenegaraan di Gedung DPR itu.

Saat menyampaikan pidato tahunan MPR, Jokowi akan memakai setelan jas lengkap. Sementara pada pidato kenegaraan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menggunakan pakaian adat daerah.

"Pagi yang pertama pakai jas. Pidato yang kedua pakai baju daerah," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saar dihubungi Liputan6.com.

Heru tak mengungkapkan baju adat dari daerah mana yang akan digunakan Jokowi. Namun, saat pidato kenegaraan tahun 2017, Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla mengenakan baju adat Bugis.

3 dari 3 halaman

Pakai Sarung, Ma'ruf Amin Hadiri Sidang Tahunan MPR 2019

Wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin menghadiri acara sidang tahunan MPR 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 16 Agustus 2019.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Ma'ruf datang dengan mengenakan sarung bermotif kotak-kotak, berjas hitam, berpeci hitam, dan berserban putih. Ia tampak melambaikan kedua tangannya sembari tersenyum ke awak media. 

Tanpa memberikan pernyataan ke publik, Ma'ruf langsung masuk ke ruangan sidang.

Selain itu, sejak Pukul 07.30 WIB sejumlah menteri hingga panglima TNI telah hadir di Gedung Parlemen, Senayan.

Di antaranya Menkes Nila F Moeloek, Menperin Airlangga, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menlu Retno Marsudi. Hadir pula Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.