Sukses

Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman Usai Kebakaran Kilang Balikpapan

Tim Pertamina telah melakukan pemadaman api yang terjadi di area jalur pipa Kilang RU V Balikpapan yang berkapasitas produksi 260.000 barel per hari.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji aman usai kebakaran yang terjadi di salah satu jalur pipa, Kilang Balikpapan.

Manager Region Communication Relation dan CSR MOR VI Kalimantan Heppy Wulansari mengatakan, Pertamina menjamin pasokan BBM dan Elpiji untuk Terminal BBM di wilayah Kalimantan dan sebagian kawasan Indonesia Timur dari Kilang Balikpapan tetap aman.

"Pasca kebakaran yang terjadi di salah satu jalur pipa, Kilang Balikpapan tetap beroperasi," kata Heppy, di Jakarta, Kamis (16/8/2019).

Heppy menambah, Tim Pertamina secara sigap melakukan pemadaman api yang terjadi di area jalur pipa Kilang RU V Balikpapan yang berkapasitas produksi 260.000 barel per hari.

"Pemadaman dilakukan dalam kurun waktu sekitar 3 jam, dengan menggunakan 4 unit pemadam kebakaran dan 1 unit trailer foam," tuturnya.

Menurut Heppy, Tim Pertamina sudah mengunjungi pemukiman masyarakat yang berada di sekitar kilang, untuk memastikan masyarakat dalam keadaan aman.

"Kami juga sudah bagikan masker ke warga sekitar dan standby kan tim medis apabila dibutuhkan," tandasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pipa Kilang Minyak Balikpapan Milik Pertamina Terbakar

Salah satu pipa di dalam area kilang Pertamina RU V Balikpapan mengalami kebakaran. Percikan api diduga muncul sekitar pukul 9.30 WITA saat dilakukan perbaikan pipa.

Manager Region Communication Relation dan CSR Pertamina MOR VI Kalimantan Heppy Wulansari mengatakan, hingga saat ini api belum bisa dipadamkan, pemadaman api terus dilakukan oleh Pertamina RU V menggunakan media foam dan air dengan mengerahkan 4 unit mobil damkar dan 1 unit trailer foam.

"Untuk saat ini lokasi api sudah dilokalisir dan jalur api utama berhasil dipadamkan," kata Heppy, di Jakarta, Kamis (15/8/2019). 

Dia melanjutkan, hingga saat ini masih belum diperlukan evakuasi pekerja dan pemadaman bisa di tanggulangi oleh tim Pertamina.

"Adapun penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi oleh tim internal Pertamina," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.