Sukses

Seluruh Desa di Rokan Hulu Riau Sudah Teraliri Listrik

Hadirnya listrik daro PLN diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat .

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) telah melistriki dua desa terakhir di Kabupaten Rokan Hulu, yaitu Desa Kasang Padang dan Desa Bonai, di Kecamatan Bonai Darussalam. Dengan begitu seluruh desa di wilayah tersebut telah mendapat pasokan listrik.

General Manager PLN UIW Riau dan Kepri, M. Irwansyah Putra, untuk melistriki dua desa ini, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 30,60 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 13,95 kms, dan 3 Gardu Distribusi berkapasitas 420 kilo Volt Ampere (kVA), dengan nilai investasi sekitar Rp 16 miliar rupiah.

“Alhamdulillah, kini telah tersambung listrik PLN ke dua desa terakhir yaitu di Desa Kasang Padang dan Desa Bonai, sehingga Kabupaten Rohul saat ini telah 100 persen Desa Berlistrik PLN,” kata Irwansyah, di Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Untuk menyambung listrik di dua desa ini banyak tantangan yang dihadapi seperti pembebasan lahan, akses infrastruktur yang belum memadai, dan sempat terjadi banjir di Desa Kasang Padang yang menghambat proses pembangunan jaringan di desa tersebut.

"Namun, dengan sinergi dari pemerintah setempat dan juga masyarakat desa, Alhamdulillah dapat tersambung," lanjutnya.

Dengan teralirinya listrik pada seluruh desa di Kabupaten Rohul, menaikan Rasio Desa Berlistrik di Provinsi Riau mencapai 95,70 persen. Pada tahun ini, PLN UIW Riau dan Kepri menargetkan seluruh desa di Provinsi Riau 100 persen teraliri listrik. Saat ini PLN telah mengaliri listrik di 1779 desa, sehingga ada sebanyak 80 desa lagi yang menjadi tugas bagi PLN.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak

Bupati Rohul H Sukiman berharap, dengan masuknya listrik desa ini bisa berdampak positif bagi masyarakat, mendorong perkembangan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

“Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Hadirnya listrik diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat di dua desa tersebut, seperti munculnya usaha-usaha pengolahan hasil perkebunan dan pertanian,” tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.