Sukses

Tol Semarang-Demak Mulai Konstruksi Akhir 2019

Tol Semarang-Demak juga berfungsi sebagai tanggul laut di pantai utara Kota Semarang untuk mencegah banjir rob.

Liputan6.com, Jakarta - Konstruksi [Tol Semarang-Demak](bisnis "") di Jawa Tengah sepanjang 27 kilometer ditargetkan dimulai akhir 2019. Hal tersebut menyusul terbentunya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Badan tersebut merupakan konsorsium PT Pembangunan Perumahan, PT Wijaya Karya, dan PT Misi Mulia Metrical selaku pemenang lelang pengusahaan Jalan Tol Semarang-Demak.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menargetkan penandatanganan pengusahaan jalan tol (PPJT) tol Semarang-Demak bisa dilakukan September 2019.

Ia mengatakan saat ini proses penandatanganan kontrak [tol Semarang-Semak](bisnis "") masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Persetujuan tersebut agar proyek jalan tol tanggul laut ini bisa mendapatkan penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesua (PT PII).

“Penandatanganan PPJT akan dilakukan serentak pada September 2019 dengan dua bentuk perjanjian lainnya yakni penandatanganan bersama Kementerian Keuangan sebagai penjamin dan kredit investasi bersama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII),” jelas Danang dikutip dari Antara, Selasa (13/8/2019).

Pembangunan tol ini selain meningkatkan konektivitas dari Semarang ke arah Demak hingga Gresik dan Surabaya, sekaligus berfungsi sebagai tanggul laut di pantai utara Kota Semarang untuk mencegah banjir rob yang kerap menggenangi di wilayah Genuk, Kaligawe dan sekitarnya.

“Harapannya pembangunan [tol Semarang-Demak](bisnis "") ini sekaligus merevitalisasi kawasan industri di sana. Begitu jalan tol dibangun kawasan industri tidak lagi terdampak rob, sehingga bisa kembali membangkitkan ekonomi kawasan," kata Danang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nilai Investasi

Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi sekitar Rp 15,3 triliun ini ditargetkan akan berlangsung selama dua tahun. Pembangunan jalan tol Semarang-Demak membutuhkan lahan seluas 1.887.000 meter persegi.

Lahan dibagi menjadi dua seksi, yatu seksi I Kota Semarang dan Seksi II Kabupaten Demak. Secara teknis Jalan Tol Semarang-Demak direncanakan memiliki empat simpang susun yaitu Kaligawe, Terboyo, Sayung dan Demak.

Kecepatan rencana 100 kilometer per jam dengan arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam dengan jalur awal 2x2 dan jalur akhir 2x3.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.