Sukses

Mati Listrik Massal, Pendapatan Sektor Ritel Justru Naik 100 Persen

PT PLN (Persero) mengklaim ‎pemadaman litrik wilayah Jakarta sudah berakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Pemadaman listrik massal di wilayah Jabotabek dan sebagian Jawa pada Minggu lalu rupanya justru memberikan berkah bagi industri ritel yaitu pusat perbelanjaan atau mal. Pemadaman listrik tersebut membuat pendapatan sektor ritel meningkat hingga dua kali lipat.

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyatakan, jumlah pengunjung mal pada Minggu kemarin melonjak drastis dari rata-rata harian guna memanfaatkan aliran listrik yang tersedia di sana.

"Dampak lainnya, mal jadi penuh. Semua ngadem ke sini. Ujung-ujungnya sales jadi bagus. Income untuk ritelnya bagus," ujar Ketua Umum DPP APPBI Stefanus Ridwan di Gandaria City Mall, Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Oleh karenanya, Ridwan pun memperkirakan, pemasukan bagi pengusaha ritel bisa naik sampai 100 persen. "Beberapa mal bisa naik 50-100 persen. Biasanya sepi bisa jadi wah padet banget," sambungnya.

Di sisi lain, dia juga mengatakan, pengelola mal mungkin menelan kerugian juga akibat pemadaman listrik massal itu. Namun, tambahnya, APPBI tak akan menuntut kompensasi kepada PLN.

"Kita enggak mau nuntut-nuntut gitu. Kita rugi cuman bayar listrik aja. Angkanya juga enggak terlalu tinggi-tinggi banget. Tapi justru kan dia datengin pengunjungnya juga banyak. Yang rugi cuma mal aja, retailer-nya untung semua," bebernya.

"Kami sih enggak terlalu butuh kompensasi-kompensasian. Kita tahu juga PLN tidak sengaja seperti itu kan. Cumn kita minta ya lain kali jangan begitu juga. Kalau kita bilang minta kompensasi kan enggak fair juga, sebab matri listrik itu kemarin malah jadi penuh banget," dia menandaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PLN: Jakarta Bebas Mati Listrik, Sebagian Jabar dan Banten Masih Padam

PT PLN (Persero) mengklaim ‎pemadaman litrik wilayah Jakarta sudah berakhir. Sedangkan untuk Jawa Barat dan Banten sebagian masih mengalami pemadaman.

Direktur PLN Jawa Bagian Barat‎ Haryanto WS mengatakan, sejak Senin (5/8/2019) Pukul 17.50 WIB ‎pasokan listrik Jakarta sudah kembali normal. Hal ini dikarenakan adanya tambahan pasokan listrik dari pembangkit yang kembali beroperasi‎.

‎"Mulai 17.50 WIB tadi Jakarta sudah tidak ada pemadaman‎," kata Haryanto, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019). 

Menurut Haryanto, untuk Jawa Barat dan Banten, masih mengalami pemadaman. Sebab, sampai saat ini masih ada pembangkit dengan total 1.000 MW terdiri dari 700 MW Jawa Barat dan 300 MW dari‎ Banten. Pembangkit tersebut akan dicoba pengoperasianya pada malam ini.

"Saat ini ada sekitar 1.000 MW di Banten Jawa Barat yang masih mengalami padam," tuturnya.

‎Haryanto mengungkapkan, sampai Senin sore, pasokan listrik PLN sistem Jawa Bali bertambah 5.000 MW. Hingga malam ini, ditegaskannya, akan kembali ada tambahan pasokan sebesar 3 ribu MW.

"Ini nanti kita pakai untuk menyalakan kembali pelanggan yang masih padam," tutup dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.