Sukses

Genjot Penggunaan Meterai Asli, Pos Indonesia Gelar Ajang Penghargaan

PT Pos Indonesia (Persero) menggelar Meterai Award 2019, sebuah bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan dan mitra yang telah melakukan pembelian meterai tempel di Kantor Pos,

Liputan6.com, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) menggelar Meterai Award 2019, sebuah bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan dan mitra yang telah melakukan pembelian meterai tempel di Kantor Pos, baik digunakan sebagai pemeteraian di internal perusahaan maupun untuk dijual kepada masyarakat.

Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia Ihwan Sutardiyanta mengatakan, penyelenggaraan Meterai Award 2019 ini diharapkan akan mendorong masyarakat untuk tidak tergiur membeli dan menggunakan meterai palsu.

"Itu akan merugikan pengguna meterai serta merugikan negara, karena pajak dari bea meterai yang seharusnya bisa digunakan oleh negara untuk pembangunan menjadi tidak tersampaikan," ujar Gilarsi saat acara berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Dia juga berharap, kegiatan Meterai Award 2019 dapat semakin menguatkan kesadaran kepada perusahaan-perusahaan besar untuk lebih memperhatikan pelunasan bea meterainya sesuai dengan Undang Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai.

Adapun bentuk apresiasi dalam acara penganugerahan diberikan dalam berbagai kategori berdasarkan transaksi pembelian dan penjualan meterai pada periode Januari-April 2019.

Bentuk apresiasi PT Pos Indonesia untuk kategori Perusahaan Ritel diberikan karena beberapa alasan, seperti perusahaan dengan pembelian meterai dalam jumlah besar dan peran aktif perusahaan untuk menjual meterai asli kepada masyarakat.

Untuk kategori lainnya yakni Pelayanan Kesehatan, Jasa Pembiayaan, Perbankan, Jasa Konsultansi, Jasa Pelayanan Hukum, dan Jasa Pelayanan Transportasi, apresiasi diberikan lantaran tingginya kesadaran perseroan untuk menggunakan meterai asli dalam setiap transaksinya.

Kategori lainnya yakni Pertumbuhan Penjualan Meterai Tertinggi dan Penjualan Tertinggi juga dicanangkan sebagai apresiasi atas usaha yang dikembangkan guna mewujudkan kesadaran masyarakat untuk melunasi kewajiban bea meterainya sekaligus menumbuhkan kesadaran untuk membeli dan menggunakan meterai asli yang dijual di Kantor Pos.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Daftar Penerima Penghargaan

Berikut daftar kategori sekaligus penerima penghargaan dalam ajang Meterai Award 2019:

- Kategori Perusahaan Ritel : PT INDOMARCO PRISMATAMA & PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA

- Kategori Pelayanan Kesehatan : RUMAH SAKIT HERMINA

- Kategori Jasa Pembiayaan : BUSSAN AUTO FINANCE

- Kategori Perbankan : Bank BCA

- Kategori Jasa Konsultansi : PT PITOE SARANA INFORMATIKA

- Kategori Jasa Pelayanan Hukum : PT SARANA LEGALITAS INDONESIA

- Kategori Jasa Pelayanan Transportasi : HIBA GROUP

- Kategori Pertumbuhan Penjualan Meterai Tertinggi I : Kantor Pos Tabanan & Kantor Pajak Pratama Tabanan

- Kategori Pertumbuhan Penjualan Meterai Tertinggi II : Kantor Pos Bojonegoro & Kantor Pajak Pratama Bojonegoro

- Kategori Penjualan Tertinggi I : Kantor Pos Jakarta Selatan

- Kategori Penjualan Tertinggi II : Kantor Pos Jakarta Pusat

Lebih lanjut, Ihwan menyatakan, kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan kepada Pos Indonesia sebagai satu-satunya institusi yang ditunjuk untuk mengelola dan menjual meterai akan terus dijaga dengan memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan meterai asli yang dijual di lebih dari 4.800 outlet Pos Indonesia yang tersebar di seluruh negeri.

"Pos Indonesia secara aktif ikut menekan peredaran meterai palsu dengan terus memberikan informasi kepada masyarakat untuk membeli meterai di tempat yang terjamin keasliannya serta menjamin ketersediaan meterai asli yang dijual di seluruh outlet Pos Indonesia," tukas dia.

3 dari 3 halaman

Jurus Kementerian BUMN Pulihkan PT Pos Indonesia

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana untuk mendorong bisnis layanan kurir PT Pos Indonesia (Persero) sebagai upaya memulihkan kinerja keuangan Perseroan. Keuangan PT Pos terus tergerus akibat tenggelamnya lini layanan di tengah perkembangan zaman.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, menyatakan agar bisa keluar dari jerat tersebut maka perseroan harus mentransformasi model bisnis dengan menekankan layanan kurir. Transformasi model bisnis juga perlu diterapkan pada entitas anak.   

"Pertama kami membuat road map transformasi. PT Pos itu yang penting mengubah bisnis modelnya. Selama ini surat, dia harus berubah jadi paket," katanya di Jalarta, Rabu (24/7).

Sebagai pemegang saham mayoritas, Kementerian BUMN tidak mempersoalkan jika perseroan membutuhkan suntikkan modal dalam rangka transformasi bisnis PT Pos. Dirinya pun menyarankan agar perubahan model bisnis ini juga melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Mumpung masih laba, kami ubah (model bisnis). Kami kerja sama dengan Kementerian Kominfo secara regulasi seperti apa, korporasi seperti apa," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.