Sukses

VISA Ajak Ibu-ibu Pengusaha Melek Keuangan

Visa bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) meluncurkan kampanye #lbuBerbagiBijak

Liputan6.com, Jakarta VISA bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) meluncurkan kampanye #lbuBerbagiBijak, sebuah program literasi keuangan yang telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraan.

Sejak diluncurkan pada 2017 lalu, program berbagi pengetahuan seputar manajemen keuangan ini telah menjangkau lebih dari 300 ribu perempuan di seluruh Indonesia

Dalam rangka memperluas sasaran program, kampanye tahun ini akan berkolaborasi dengan sejumlah komunitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal tersebut diinisiasi guna meningkatkan literasi keuangan para perempuan pelaku UMKM sekaligus mendorong inklusi keuangan ke komunitas masih belum memiliki akses ke layanan perbankan.

Presiden Direktur PT VISA Worldwide lndonesia, Riko Abdurrahman, mengaku senang bisa bekerjasama dengan OJK dan BI untuk memperluas program #lbuBerbagiBijak dengan menggandeng para perempuan pelaku UMKM.

"Kami meyakini bahwa mereka adalah salah satu pihak yang dapat berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di masa mendatang," ujar dia dalam sesi peluncuran di Suasana Restaurant, Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Menurutnya, pertumbuhan wirausaha perempuan saat ini sangat menjanjikan dan membanggakan. "Kami ingin merayakannya dengan membekali para perempuan pelaku UMKM dengan manajemen keuangan yang lebih baik untuk memperluas bisnis mereka, dan ikut mengantarkan mereka menuju kesuksesan yang lebih lagi ke depannya," sambungnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mendorong Inklusi Keuangan

Adapun workshop #IbuBerbagiBijak untuk tahun ini akan diselenggarakan di dua kota besar, yakni Bandung dan Yogyakarta. Kedua kota tersebut dipilih lantaran terkenal dengan semangat kewirausahaannya.

Sementara itu, Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ricky Satria menyampaikan, pengembangan UMKM telah menjadi salah satu strategi utama Bank Indonesia dalam mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

"Seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di indonesia, kami sangat menggiatkan UMKM agar memanfaatkan teknologi digital dan segala instrumen non-tunai yang tersedia untuk mendukung bisnis mereka. Program #lbuBerbagiBijak diharapkan dapat membekali perempuan pelaku UMKM dengan pengetahuan manajemen keuangan yang mereka butuhkan," ungkap Ricky.

3 dari 3 halaman

Jurus VISA Bangun Pembayaran Digital di Indonesia

PT Visa Worldwide Indonesia (VISA) meluncurkan Visa Everywhere Initiative yakni kompetisi mengajak startup-startup inovatif di Indonesia untuk memberikan solusi perdagangan di masa depan.

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan, tujuan diadakanya program Visa Everywhere Initiative tersebut disebabkan pertumbuhan fintech di Indonesia yang terbilang pesat.

Selain itu, dengan semakin ketatnya kompetisi dalam industri pembayaran digital, kolaborasi harus semakin gencar dilakukan oleh perusahaan.

"Indonesia memiliki kondisi yang ideal dalam mendukung munculnya start-up. Bahkan, Indonesia melahirkan start-up unicorn paling banyak di kawasan Asia Tenggara," tuturnya di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Riko menjelaskan, sejumlah keuntungan akan diperoleh perusahaan fintech yang memenangkan kompetisi Perseroan. Itu seperti program mentorship hingga akses ke beragam klien-klien perusahaan di seluruh dunia.

"Jadi kita nggak cuma kasih uang saja tapi mentorship, training dengan resources kita yang tak hanya regional tapi global. Mereka juga punya akses ke klien-klien kita dari seluruh dunia," kata dia.

Adapun kompetisi dibuka hari ini, 3 Juli-2 Agustus 2019. Peserta dapat mengetahui lebih lanjut mengenai inisiatif dengan mengunjungi situs resmi Perseroan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.