Sukses

Menanti Data Investasi, IHSG Diramal ke Zona Hijau

IHSG pada perdagangan awal pekan ini, Senin (22/7/2019) diperkirakan kembali bangkit ke zona hijau

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan bergerak ke teritori positif pada perdagangan saham Senin (22/7/2019).

Sejumlah analis sepakat indeks berpeluang menguat dengan diperdagangkan pada kisaran support 6.404-6.430 dan resistance 6.470-6.484.

Analis PT Artha Sekuritas, Juan Harahap menilai, IHSG berpotensi menghijau ditopang rilisnya data Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi asing langsung di Indonesia.

Juan mengungkapkan, pihaknya memprediksi IHSG akan bergerak ke zona hijau pada kisaran support 6.430 dan resistance 6.484.

Senada, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat memperkirakan IHSG akan berlabuh di zona hijau pada rentang pergerakan 6.420-6.500 di perdagangan awal pekan ini.

"Saham-saham menarik yang dapat dikoleksi investor hari ini diantaranya ialah saham perbankan dan pertambangan," terang Lanjar.

Adapun saham tersebut ialah saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Kemudian Juan merekomendasikan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penutupan Pekan Kemarin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan lalu. Sektor industri dasar pimpin penguatan.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 53,24 poin atau 0,83 persen ke level 6.456,54. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,8 persen ke posisi 1.033,44.

Sebanyak 220 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 174 saham menguat dan 155 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 508.141 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,7 triliun.

Investor asing beli Rp 136 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.935.

Dari 10 sektor pembentuk saham, sembilan menguat dan hanya sektor aneka industri yang mampu melemah 0,23 persen.

Sektor industri dasar menguat 2,48 persen dan cetak kenaikan tertinggi. Disusul sektor manufaktur menguat 1,44 persen dan sektor barang konsumsi menguat 1,42 persen.

Saham-saham yang menopang IHSG ke zona hijau dengan penguatan tertinggi yaitu BSIM yang naik 119,35 persen ke Rp 68 per saham, PAMG naik 25 persen ke Rp 520 per saham dan POLU naik 25 persen ke Rp 1.575 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain KBLV turun 10,55 persen ke Rp 390 per saham, KAYU turun 10,04 persen ke Rp 448 per saham dan IIKP turun 8,06 persen ke Rp 57 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG