Sukses

Biar Lolos, Kenali Bentuk Tes Psikologi ini

Biar lolos tes, kenali bentuk psikotest berikut ini

Liputan6.com, Jakarta Menjalani tes psikologi menjadi hal yang wajib bagi para pencari kerja. Sebab kebanyakan perusahaan akan menjadikan tes ini sebagai pertimbangan untuk merekrut karyawan dari sisi kepribadian.

Hal ini lazim terjadi, terutama jika kamu melamar pekerjaan di berbagai perusahaan yang besar. Pada dasarnya, tes psikologi atau yang sering disebut dengan psikotest.

Ini merupakan tes kepribadian yang secara khusus dilakukan pihak perusahaan untuk melihat lebih jauh kecocokan calon karyawan mereka terhadap perusahaan dan juga lowongan pekerjaan yang tersedia. 

Tes ini sering dianggap memiliki faktor “ketidakpastian” dan bisa menunjukkan potensi logika yang dimiliki oleh seseorang yang menjalaninya. Kemampuan akademik seseorang tidak akan menjamin orang tersebut bisa lulus psikotest, sebab secara umum tes ini memang ditujukan untuk mengukur aspek psikis seseorang, bukan kemampuan akademiknya.

Artinya, bisa saja lulusan terbaik dari universitas ternama juga mengalami kegagalan dalam tes yang satu ini. Pastikan kamu mempelajari dan memahami tes ini dengan baik, sebelum akhirnya memutuskan untuk melamar sebuah pekerjaan.

Hal ini penting diperhatikan guna membuka peluang yang lebih besar diterima di perusahaan tersebut. Biar lolos tes, kenali bentuk psikotest berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Tes Kraeplien atau Pauli

Tes ini terdiri dari susunan angka yang berjejer dari atas ke bawah dalam bentuk lajur-lajur atau lazim disebut tes koran. Kamu akan harus menjumlahkan 2 angka yang saling berdekatan dan menuliskan hasilnya di sisi angka tersebut.

Tes ini akan menilai banyak hal di dalam dirimu, seperti: kemampuan menahan tekanan, konsistensi, kemampuan menyesuaikan diri, kecepatan, ketelitian, ketahanan dan yang lainnya. 

Trik:

- Gunakan pensil atau pulpen yang memiliki banyak tinta dan bisa dipakai lama

- Hemat tenaga, sebab tes ini terbilang rumit dan membutuhkan konsentrasi

- Hindari kecurangan dan tinggalkan soal yang sulit, kamu perlu menyelesaikan lebih banyak soal dalam waktu yang cepat

- Jaga konsentrasi selama menjalani tes

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Draw A Man Test (DAM)

Dalam tes ini kamu akan diminta menggambar seseorang dan mendikripsikan orang tersebut berdasarkan beberapa hal, seperti: jenis kelamin, aktivitas, usia, dan yang lainnya. Melalui tes ini perusahaan akan melihat tingkat kepercayaan diri, ketahanan kerja, tanggung jawab, dan hal lainnya yang dianggap perlu. 

Trik:

Mulailah berlatih menggambar orang secara lengkap, mulai dari bagian kepala hingga ujung kakinya, termasuk berbagai detail wajahnya.

3. Tes Analogi Verbal

Tes ini pada umumnya terdiri dari sinonim, antonim, korelasi makna dan juga pemahaman terhadap narasi tertentu yang disediakan. Dalam tes ini kemampuan logikamu akan dinilai untuk mengetahui dengan jelas kemampuanmu dalam memahami hubungan sebab-akibat di dalam berbagai kendala/masalah yang terkait dengan pekerjaan. 

Trik:

Pahami dan hafal berbagai sinonim dan juga antonim kata, termasuk korelasi kata yang terdapat di dalam sebuah narasi secara konsisten, dan asahlah kemampuanmu dalam menjawab soal sejenis. Hindari untuk terpaku pada soal yang sulit ketika tes, kamu perlu melewatkannya terlebih dahulu dan menjawab soal-soal lainnya.

3 dari 6 halaman

4. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Tes ini akan memuat berbagai pilihan jawaban yang paling mencerminkan kepribadian kamu. Pada umumnya, soal ini terkait berbagai hal yang kamu sukai dan tidak kamu sukai.

Hal ini dilakukan untuk melihat tingginya kebutuhan, motivasi, dan juga motif seseorang dalam bekerja. 

Trik:

- Jawablah semua pertanyaan dengan jujur, paling tidak yang paling mendekati dan sesuai kondisimu. Berbagai pertanyaan ini biasanya berulang, sehingga kamu perlu menjawabnya dengan konsisten.

- Soal ini terbilang sulit, sehingga kamu perlu menempatkan dirimu sebagai seseorang yang profesional, di mana kamu memilii berbagai sifat yang positif, seperti: selalu menepati janji, jujur, bertanggung jawab, dan yang lainnya.

5. Tes Logika Penalaran

Pada umumnya tes ini terdiri dari deretan gambar, baik itu berupa 2 dimensi ataupun 3 dimensi, di mana kamu harus memilih gambar berikutnya. Tes ini akan menilai kemampuan kamu dalam memahami pola/kecenderungan dan membuat prediksi pada pola selanjutnya. 

Trik:

Pastikan kamu berkonsentrasi, jeli dan teliti dalam memahami pola tersebut, sebab biasanya pola-pola ini tampak begitu mirip antara satu dengan yang lainnya.

4 dari 6 halaman

6. Tes Logika Aritmatika

Tes ini biasanya berupa deret angka yang berpola dan bisa saja menggunakan berbagai sistem perhitungan, seperti: pengurangan, penjumlahan, perkalian, persentase, atau bahkan bentuk pecahan.

Tes ini akan menunjukkan kemampuanmu dalam menganalisa dan memahami berbagai pola tertentu, sehingga kamu bisa memprediksi berbagai hal melalui pola tersebut.

Trik: 

- Hindari untuk selalu terpaku pada beberapa angka terdepan, sebab pola ini bisa saja harus dipecahkan dengan melihat keseluruhan deret angka.

- Jangan terpaku pada soal yang menantang dan sulit, sebab hal ini akan menghabiskan banyak waktu. Segera lompati soal tersebut dan lanjutkan ke soal lainnya.

- Teruslah berlatih menyelesaikan soal-soal sejenis.

6. Army Alpha Intelegence Test

Tes ini terdiri dari 12 soal kombinasi antara deret angka dan juga deret dalam bentuk lainnya. Masing-masing soal akan berhubungan.

Test ini dilakukan untuk melihat kemampuan daya tangkapmu dalam menerima dan melaksanakan berbagai tugas dengan cepat dan tepat.

Trik:

Hindari sikap terburu-buru dalam menjawab soal. Tetaplah jaga konsentrasi, sebab narator biasanya hanya membacakan soal ini 1 kali. 

5 dari 6 halaman

8. Wartegg Test

Tes ini memuat beberapa kotak yang memuat berbagai bentuk/gambar, seperti: garis sejajar, kurva, garis melengkung, dan yang lainnya. Kamu akan diminta menggambar dengan acuan berbagai bentuk tersebut, lalu mengurutkan gambar dan memilih gambar-gambar tersebut berdasarkan kategori, seperti: gambar yang tidak disukai, yang paling disukai, yang paling mudah, dan yang lainnya.

Trik:

- Setiap gambar yang kamu buat akan menunjukkan kepribadian dan juga kemampuan IQ kamu. Menggambar bentuk yang unik dan tidak biasa merupakan keputusan yang tepat, sebab hal ini bisa menunjukkan ide dan kreativitas kamu yang cukup tinggi.

- Mulailah berlatih dan mengerjakan lebih banyak soal sejenis, sehingga imajinasi dan kreativitasmu lebih meningkat lagi.

9. BAUM Test atau Tes Menggambar Pohon

Dalam tes ini kamu akan diminta menggambar pohon berdasarkan kriteria tersebut. Hal ini bertujuan untuk melihat etis kerja yang ada di dalam dirimu. 

Trik:

- Mulailah berlatih menggambar pohon secara detail, di mana setiap bagian pohion tersebut terlihat dengan jelas.

- Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas kameramu untuk mengambil foto pepohonan dan belajar untuk menggambarkannya.

6 dari 6 halaman

10. Tes Menggambar Rumah, Pohon, dan Orang

Pada tes ini kamu akan diminta menggambar pohon, rumah, dan juga orang sekaligus dalam 1 gambar dan mencantumkan aktivitas yang terjadi dalam gambar tersebut. Tes ini akan menunjukkan kepribadianmu dalam menjaga hubungan dengan orang-orang di lingkunganmu. 

Trik:

Buatlah gambar yang dinamis, di mana setiap komponen di dalamnya saling berhubungan dan memiliki aktivitas yang masih sejalur.

Pahami dan Latihlah Kemampuanmu dengan Baik

Psikotes menjadi salah satu tahap yang paling sulit dalam mencari pekerjaan, sebab kebanyakan orang mengalami kegagalan dalam tes ini.

Jika kamu berniat mencari pekerjaan, pastikan kamu meluangkan waktu untuk berlatih untuk menyelesaikan berbagai soal psikotest ini terlebih dahulu.

Pahami dan teruslah mengasah kemampuanmu dalam tes ini, sehingga kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.