Sukses

Menteri Baru Jokowi Harus Mampu Tekan Defisit Anggaran

Presiden Jokowi dinilai harus jeli dalam memilih menteri barunya untuk memimpin pada 2019-2024

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah menyusun jajaran menteri yang akan masuk ke dalam kabinet baru untuk periode 2019-2024. Sementara orang nomor satu RI itu merancang nama, wacana perihal siapa saja yang bakal datang dan bertahan di dalam kabinet periode dua nanti terus bergulir.

Dalam kemelut itu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede coba memberi masukan kepada Jokowi agar bisa memilih menteri dan pemerintahan yang mampu menjaga ketahanan perekonomian Indonesia, sehingga cukup tahan dalam menghadapi ancaman ketidakpastian perekonomian global.

"Tantangan perekonomian Indonesia dalam lima tahun mendatang masih akan muncul dari domestik dan eksternal. Dari internal, upaya perbaikan defisit transaksi berjalan secara struktural perlu dilanjutkan, mengingat isu perang dagang dan kebijakan proteksionisme pada perekonomian global akan menghambat kinerja ekspor," jelasnya kepada Liputan6.com, Sabtu (13/7/2019).

Selain itu, ia menambahkan, upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang selanjutnya akan meningkatkan produktivitas nasional juga perlu terus dilakukan Jokowi, agar daya saing industri nasional meningkat.

"Itu juga selanjutnya akan mendorong peningkatan konsumsi domestik dan investasi ke dalam negeri," ujar Josua.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kerjasama Ekonomi Internasional

Hal lain yang menurutnya wajib jadi sorotan yakni terkait peningkatan kerjasama ekonomi internasional. Dia menganggap itu perlu menjadi prioritas pemerintah dalam rangka mendorong investasi dan mendorong kinerja ekspor dalam lima tahun mendatang.

"Pada akhirnya, reformasi struktural, deregulasi kebijakan ekonomi dan percepatan perizinan harus dilakukan secara berkelanjutan agar iklim investasi Indonesia terus meningkat yang akan menentukan kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia," paparnya.

Di samping pembenahan regulasi, Josua juga turut mencermati beberapa menteri yang secara pencapaian di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 perlu dipertahankan. Kendati begitu, ia masih enggan menyebut spesifikasi nama.

"Menteri-menteri yang seharusnya dipertahankan pemerintahan Jokowi ialah menteri-menteri yang mampu melakukan dalam koordinasi kebijakan antar kementerian, sehingga kebijakan antar kementerian bisa saling selaras dan mendorong efektivitas kebijakan tertentu," pungkas dia.

3 dari 3 halaman

Jokowi Segera Umumkan Nama-Nama Menteri Kabinet Baru

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan segera mengumumkan nama-nama menteri yang akan mengisi kabinet kerja jilid II.

Hal itu ia sampaikan pada Pameran Kain dan Kerajinan Karya UMKM Bank Indonesia (BI) yakni Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta Convention Centre (JCC).

"Kita sudah kantongi nama-namanya. Blueprint-nya sudah ada. Segera akan diumumkan," tuturnya di JCC, Jumat (12/7/2019).

Tak hanya itu, Jokowi mengungkapkan, pihaknya juga ingin mencari generasi muda dari kalangan partai politik (parpol) hingga profesional untuk menjadi menteri dalam kabinet kerja.

"Saya minta dari partai ada yang muda. Ada yang profesional juga. Kalau enggak ada partai kita cari sendiri dari profesional, profesional sekarang banyak," ujarnya.

Selain itu Jokowi juga menegaskan banyak sejumlah menteri yang saat ini masih menjabat akan lanjut pada periode Jokowi Jilid II.

"Menteri yang bertahan banyak. Ya nanti dilihatlah," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.