Sukses

Jokowi Dorong Labuan Bajo jadi Destinasi Wisata Premium

Jokowi berharap Labuan Bajo dapat menjadi destinasi wisata premium yang menarik minat turis mancanegara.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk penataan kawasan wisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dengan kawasan wisata yang semakin tertata dengan baik, diharapkan Labuan Bajo dapat menjadi destinasi wisata premium yang menarik minat turis mancanegara.

"Segmentasi yang ditarget di Labuan Bajo berbeda dengan di Manado, sebab di sini segmentasinya premium. Untuk itu penataan kawasan di Labuan Bajo ini penting sekali," ungkap Jokowi dalam sebuah keterangan tertulis, Kamis (11/7/2019).

Jokowi mengatakan, upaya untuk meningkatkan target wisatawan ke Labuan Bajo akan dilakukan secara bertahap, dengan pembenahan infrastruktur yang akan menjadi prioritas. Sebagai contoh, mulai tahun ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan pekerjaan peningkatan trotoar dan Jalan Soekarno Hatta.

Dia juga menyambut baik rencana penataan kawasan Puncak Waringin yang akan menjadi salah satu pilihan lokasi wisata baru di Labuan Bajo.

"Lokasi itu akan dikerjakan, dirapihkan untuk menjadi pusat handicraft (cinderamata) di Labuan Bajo," ujar Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyediaan Infrastruktur

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, pihaknya terus melanjutkan dukungan penyediaan infrastruktur bagi KSPN Labuan Bajo untuk mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Pasalnya, Labuan Bajo yang berada di Pulau Flores itu, merupakan gerbang bagi wisatawan yang ingin meneruskan perjalanannya ke Pulau Komodo, Pulai Rinca, dan Pulau Padar.

Pembangunan lanjutan untuk penataan kawasan wisata Labuan Bajo akan dilakukan secara bertahap mulai 2019-2021. "Kawasan wisata harus ditata betul, selanjutnya diperlukan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan, agar menjadi kota yang betul-betul dirawat," imbuh Menteri Basuki.

Lingkup pekerjaan yang akan dilakukan yakni penataan Puncak Waringin, penataan kawasan Kampung Baru, penataan integrasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dengan kawasan wisata kuliner Kampung Ujung, peningkatan trotoar dan Jalan Soekarno Hatta, pengembangan kawasan wisata Goa Batu Cermin, serta pengembangan sektor air minum dan sanitasi Labuan Bajo.

Untuk penataan kawasan Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, akan dikerjakan secara bertahap pada 2019-2020. Pada Tahap I 2019, akan diselesaikan pembangunan gedung utama seluas 350 m2 setinggi 2 lantai untuk lounge dan pusat cinderamata serta viewing deck.

Selanjutnya, pada 2020 akan didirikan bangunan komersil seluas 525 m2 setinggi 2 lantai, untuk kios lengkap dengan mushala serta toilet dan area tenun. Selain itu juga akan dibangun Ruang Terbuka Publik sekitar 1.700 m2 yang dilengkapi dengan ampiteater seluas 267 m2 dan area parkir seluas 235 m2.

Penataan lanjutan juga akan dilakukan di salah satu daerah penyangga Labuan Bajo yakni Kampung Baru dengan pekerjaan pembangunan ruang terbuka publik, toilet wisata, dermaga nelayan, dan Jalan Gertak Bukit Pramuka (460 m).

Sebelumnya, pada 2017-2018, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah membelanjakan anggaran sebesar Rp 40,35 miliar untuk penataan kawasan di empat lokasi, yakni Kampung Ujung, Kampung Air, Kampung Tengah dan Pulau Komodo.

3 dari 3 halaman

Jokowi Minta Pembangunan di Labuan Bajo Dipercepat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung meninjau rencana pengembangan Bandara Komodo setibanya di Labuan Bajo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia meminta agar pembangunan terminal dan runway Bandara Komodo rampung 2020, sehingga dapat menggenjot pariwisata di wilayah tersebut.

"Yang ingin kita percepat, pertama bandara, terminal akan kita besarkan. Runway (landasan pacu) diperpanjang, maksimal tahun depan udah rampung semua, airport, terminal airport," kata Jokowi usai di kawasan Puncak Waringin Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/7/2019).

Setelah pembangunan rampung, Jokowi menyebut akan melelang pengelolaan Bandara ke pihak swasta. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin pengelola Bandara Komodo memiliki jaringan pariwisata Internasional.

"Sehingga yang datang kesini turis-turis yang diharapkan meningkatkan devisa," ucapnya.

Selain Bandara, Jokowi juga meninjau Puncak Waringin Labuan Bajo, NTT. Dia menuturkan, penataan di wilayah Labuan Bajo sangat penting sekali untuk meningkatkan turis masuk ke Labuan Bajo.

"Kita akan buat trotoar, tahun ini mulai sampai ke ujung, sehingga turis bisa menikmati view yang ada di depan sana. Juga berkaitan kekurangan suplai air juga akan dikerjakan," tutur Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.