Sukses

Pulau Lokasi Iklan Festival Musik Terburuk Sepanjang Masa Dijual, Minat Beli?

Pulau Saddle Back Cay dipakai sebagai lokasi video promosi Fyre Festival yang dianggap oleh beberapa artis sebagai festival musik terburuk sepanjang masa.

Liputan6.com, Nassau - Pulau Saddle Back Cay yang pada 2017 menuai polemik besar dijual seharga USD 11,8 juta atau Rp 166,6 miliar (USD 1 = Rp 14.122). Pulau pribadi di Bahama itu terkenal karena terkait gagalnya Fyre Festival yang dipromosikan besar-besaran.

Dilaporkan CNBC, Pulau Saddle Back memiliki luas 35 ekar (14,1 hektare). Terdapat tujuh pantai di sana, juga sebuah rumah utama, beberapa pondok kecil, dan tentunya pemandangan laut yang indah. 

Pulau cantik Saddle Back Cay dipakai sebagai lokasi video promosi Fyre Festival. Dalam video promosi itu juga  hadir model Kendal Jenner dan Bella Hadid. "Pesta" aslinya malah diadakan di pulau lain bernama Exuma yang bukanlah pulau pribadi seperti Saddle Back Cay.

Fyre Festival itu seharusnya menjadi acara festival musik berkelas tinggi dan mengundang model serta penyanyi kelas atas. Tetapi begitu para anak muda tiba di lokasi, fasilitasnya malah serampangan dan tak sesuai iklan. Oleh sebab itu, sebagian artis yang hadir dan juga penonton menganggap penyelenggaraan festival ini terburuk sepanjang masa.

Ketika Fyre Festival digelar pada 2017, hampir 5.000 orang membeli tiket dan sebagian sudah terbang ke pulau Exuma untuk menghadiri acara. Harga tiketnya pun bervariasi dan mulai dari USD 1.500 (sekitar Rp 21 juta) hingga USD 49 ribu (Rp 691 juta). 

Sebagian besar musisi yang harusnya hadir juga batal datang karena masalah prosedur. Para pengunjung kesulitan mendapat akses seperti makanan dan minuman. Kondisi mereka pun ramai dibahas di media sosial.

Pemerintah Bahama pun akhirnya turun tangan memulangkan turis karena situasi amat kacau. BBC menyebut acara ini sebagai festival gagal terbesar di dunia.

Inisiator acara yakni Ja Rule dan Billy McFarland malah saling menyalahkan atas gagalnya festival ini. McFarland sempat berdalih pulau itu diterpa badai besar pada malam sebelumnya sehingga persiapan berantakan. Ia pun dijatuhi hukuman enam tahun penjara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini