Sukses

Bokek Pasca Lebaran? 8 Tips Ini Wajib Anda Coba

Bagaimanakah caranya agar tidak bokek setelah lebaran? Ikuti tips berikut ini ya

Liputan6.com, Jakarta - Untuk para perantau yang merayakan lebaran di kampung halaman, sudah pasti menghabiskan banyak uang. Mulai dari tiket mudik yang mahal, belum lagi membagikan hadiah lebaran kepada keponakan dan seluruh keluarga di kampung halaman.

Namun, hal ini bukan jadi masalah karena momen lebaran adalah yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Walaupun menghabiskan banyak uang, rasanya sebanding dengan kebahagiaan dan pahala yang didapatkan.

Kehabisan uang pasca lebaran tentu akan dirasakan setiap orang, karena banyaknya pengeluaran yang Anda habiskan saat momen lebaran.

Lalu, bagaimanakah caranya agar tidak bokek setelah lebaran? Ikuti tips berikut ini ya, seperti dikutip dari TunaiKita.

Tips Atur Keuangan Pasca Lebaran

1. Cek Pengeluaran Selama Lebaran

Walaupun lebaran sudah selesai, Anda harus tetap mengecek arus pengeluaran ketika lebaran dengan teliti. Anda bisa mengecek pada bagian manakah pengeluaran terbesar yang sudah dihabiskan. Dengan begitu Anda dapat mengevaluasi kembali agar di tahun depan bisa lebih hemat lagi. 

2. Susun Rencana Keuangan

Dalam menyusun rencana keuangan, Anda harus mengutamakan kebutuhan bukan keinginan. Hal ini bertujuan untuk memperkecil pemborosan, apalagi pasca Lebaran kan. Anda bisa memulainya dengan membeli barang yang memang dibutuhkan. Jika ingin membeli perlengkapan rumah tangga, Anda bisa membeli di tempat yang murah harganya.

Selain itu, Anda harus menahan keinginan untuk membeli barang-barang yang kurang penting. Dengan tujuan agar dapat menutup tabungan yang sudah banyak terpakai saat Lebaran. Anda bisa mencoba menggunakan kendaraan pribadi saat berangkat kerja, cobalah gunakan kendaraan umum agar lebih hemat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Batasi Pengeluaran

Untuk para pekerja yang lebih sering makan siang di luar kantor, Anda bisa mencobanya untuk mulai membawa bekal makan siang dari rumah.

Untuk bisa membawa bekal dari rumah, bangunlah lebih awal agar sempat membuat sarapan serta makan siang yang akan dibawa ke kantor. Hal ini tentu dapat menolong keuangan pasca Lebaran. Selain itu, Anda bisa sekaligus mengkonsumsi makanan sehat yang dibuat sendiri di rumah.

Nah, jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa mencoba naik kendaraan umum untuk menekan biaya bahan bakar yang harus dikeluarkan setiap harinya. Belum lagi kalau macet, tentu saja lebih cepat menghabiskan BBM.

Jika Anda menggunakan angkutan umum, misalnya busway, ini bisa lebih hemat karena dengan membayar Rp3.500 per sekali jalan,  Anda bisa transit untuk sampai ke halte paling dekat dengan kantor. Lumayan kan bisa menghemat pengeluaran bulanan?

4. Fokus pada Pekerjaan

Pasca lebaran ini ada baiknya Anda menunda acara hangout bersama teman-teman. Fokuslah pada pekerjaan sampai keadaan tabungan stabil. Dengan begitu Anda bisa sambil mengumpulkan uang untuk libur lebaran berikutnya.

3 dari 4 halaman

5. Gunakan Dana Darurat

Jika benar-benar sedang membutuhkan uang, Anda bisa menggunakan dana darurat yang disimpan saat ini. Dana darurat bisa digunakan untuk membayar kebutuhan yang sekiranya mendesak. Tapi ingat ya, jangan habiskan semua dana simpanan yang Anda punya, ya!

6. Tetap Menabung

Walaupun keadaan keuangan sedang menipis, tapi tips yang satu ini tidak boleh Anda lewatkan. Anda harus tetap menyisihkan sebagian penghasilan yang dapatkan untuk ditabung.

Tidak harus dalam jumlah yang banyak, paling tidak ada yang disisihkan, baik itu untuk dana darurat ataupun kepentingan masa depan. 

4 dari 4 halaman

7. Tetapkan Biaya Harian

Menetapkan biaya harian penting untuk dilakukan. Misalnya, setiap harinya Anda bisa tetapkan Rp50 ribu untuk kebutuhan belanja. Terapkan rencana biaya itu secara konsisten. Jika Anda terbiasa mengambil uang dalam jumlah besar, segera pisahkan uang yang akan digunakan.

Ingat ya, jangan bawa uang lebih banyak dari yang dibutuhkan. Biasakan diri untuk menggunakan uang secukupnya. Jangan sesekali tergoda untuk melanggarnya, ya!

8. Tambah Penghasilan, dengan Berjualan

Anda bisa memanfaatkan kondisi keuangan yang sedang krisis ini dengan bisnis online. Bisnis online merupakan peluang yang bagus untuk Anda yang sedang membutuhkan dana tambahan. Pasalnya, Anda tidak perlu modal yang besar untuk memulainya, cukup dengan smartphone dan internet Anda sudah bisa membuat online shop. Dari hasil penjualan tersebut  bisa dialokasikan untuk dana tambahan dan menstabilkan tabungan yang tadinya habis untuk Lebaran. 

Hemat dan Disiplin

Jika Anda menginginkan kondisi keuangan stabil tentunya harus hidup hemat dan disiplin. Jangan mudah tergoda dengan banyaknya penawaran potongan harga yang ada. Dan selalu ingat tujuan Anda melakukan ini agar mengembalikan keadaan keuangan normal kembali. Semangat, ya!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.