Sukses

Hati-Hati Investor, Hindari Jenis Bisnis Berisiko Ini agar Tak Rugi

Simak jenis bisnis berisiko bagi para investor berikut.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi investor dalam sebuah bisnis kerap menjadi pilihan banyak orang, barangkali Anda juga tertarik dengan yang satu ini. Sama halnya dengan pelaku bisnis itu sendiri, investor juga harus memiliki kemampuan yang baik dalam mengambil berbagai keputusan terkait dengan investasi yang ditanamkannya.

Hal ini sangat penting, terutama jika Anda baru akan menjadi investor pemula dan belum memiliki pengalaman di bidang tersebut. Pada dasarnya, kebanyakan investor akan lebih memilih untuk berinvestasi pada bisnis di luar pasar riil, karena bisnis riil dianggap memiiki sejumlah risiko yang cukup besar.

Anggapan ini tentu tidak sepenuhnya benar, sebab setiap bisnis akan memiliki sejumlah risiko di dalamnya, di mana berbagai risiko ini juga akan memengaruhi potensi keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis tersebut.

Semakin besar potensi keuntungan, maka risiko yang harus ditanggung juga makn tinggi. Namun di luar alasan tersebut, beberapa jenis bisnis memang tidak seharusnya dijalankan oleh para investor.

Hal ini penting untuk Anda cermati, jika Anda berminat untuk menjadi seorang investor yang sukses di masa yang akan datang. Caranya? Simak jenis bisnis berisiko bagi para investor seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Investasi pada Bisnis yang Menggunakan Skema Ponzi (Piramida)

Sudah populer sejak belasan tahun yang lalu, bisnis dengan skema Ponzi (piramida) ini masih saja menjadi salah satu yang paling banyak menimbulkan korban. Para korban yang mengalami kerugian di dalam investasi ini pada umumnya para investor pemula yang baru saja akan menekuni dunia investasi.

Sama halnya dengan MLM (Multi Level Marketing), bisnis ini menawarkan keuntungan yang luar biasa besar dan tampak begitu mudah untuk dijalankan. Namun di dalam praktiknya, skema Ponzi akan membuat investor mengalami kerugian, bahkan bisa saja dalam jumlah yang sangat besar.

Jika melihat kenyataan tersebut, rasanya sangat wajar bila pihak pemerintah (OJK) selalu memberi imbauan kepada masyarakat luas untuk menghindari segala bentuk bisnis seperti ini. Apapun keuntungan yang ditawarkan, pastikan Anda selalu menghindari berinvestasi dalam bisnis seperti ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Bisnis yang Tidak Jelas Bentuk Manajemennya

Sekecil apapun bisnis, tentu harus memiliki struktur kerja dan sistem yang jelas. Kedua hal inilah yang kemudian akan membuat bisnis berjalan dengan sehat, di mana bisnis tersebut memiliki struktur organisasi yang baik, manajemen sehat, kegiatan usaha jelas, dan bahkan berbagai dokumen pendukung resmi dari pihak yang berwenang.

Namun jika sebuah bisnis tidak memiliki hal-hal tersebut, maka berinvestasi di bisnis tersebut adalah keputusan yang salah. Bukannya mendapatkan keuntungan, yang ada Anda akan selalu mengalami masalah dan juga kerugian.

Dana investasi Anda bisa saja berkurang atau bahkan hilang secara keseluruhan. Masih berapa mencoba?

3. Bisnis Berkonsep Money Game

Bisnis yang satu ini hampir mirip dengan MLM. Namun di dalam perkembangannya, ada juga perusahaan yang menjalankan ini dengan konsep yang sediki berbeda, bahkan tidak terlihat seperti MLM kebanyakan.

Namun pada dasarnya, perusahaan seperti ini akan meminta investor untuk menyetorkan sejumlah dana atau menjalankan beberapa syarat yang mereka sebutkan, untuk kemudian bisa ikut serta dalam bisnis perusahaan.

Hal ini tentu dijalankan dengan satu iming-iming yang menggoda, yakni keuntungan yang berlipat kali jumlahnya. Jumlah keuntungan yang tidak masuk akal tersebut, tentu bisa menjadi alasan kuat bagi Anda untuk menghindari investasi seperti ini.

Cobalah untuk lebih bijak dalam menilai penawaran yang diberikan perusahaan tersebut, maka Anda tentu akan memahami dengan baik berapa besar risiko Anda untuk kehilangan uang.

3 dari 3 halaman

4. Bisnis yang Menawarkan Keuntungan Tidak Masuk Akal

Keuntungan yang besar tentu menjadi tujuan setiap investor dalam melakukan investasi, dan hal ini tentu sangat wajar di dalam dunia bisnis. Namun jika kemudian sebuah bisnis menawarkan keuntungan yang berlipat kali dari jumlah modal yang akan Anda tanam, maka penawaran seperti ini tentu sudah tidak masuk akal, bukan?

Kondisi di atas bahkan akan semakin tidak masuk akal, jika kemudian perusahaan tersebut menjanjikan pengembalian modal dan juga keuntungan dalam kurun waktu yang sangat cepat. Bukan tahunan, beberapa perusahaan ini bahkan hanya membutuhkan waktu beberapa pekan.

Dengan penawaran yang seperti ini, jelas perusahaan ini sudah tidak bisa dipercaya. Jika Anda berinvestasi pada perusahaan yang menjanjikan keuntungan yang luar biasa besar, maka Anda sedang berjalan menuju gerbang kerugian.

Berinvestasilah dengan Keuntungan yang Wajar

Jika Anda berminat menjadi seorang investor, pastikan Anda selalu jeli dalam memilih bisnis yang tepat. Hal ini penting, terutama untuk Anda yang baru akan menjadi pendatang baru di dunia investasi.

Hindari berbagai godaan terkait keuntungan yang besar dan tidak masuk akal. Pastikan Anda berinvestasi pada bisnis yang tepat dengan potensi keuntungan yang wajar dan masuk akal. Selamat berinvestasi!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.