Sukses

Kementerian PUPR Perbaiki Jembatan Way Mesuji yang Ambrol karena Kelebihan Beban

Ambrolnya Jembatan Way Mesuji mengakibatkan Jalan Lintas Timur Sumatera yang menghubungkan Lampung menuju Palembang terputus.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah memperbaiki Jembatan Way Mesuji di Jalan Lintas Sumatera, Sumatera Selatan, yang ambrol pada Senin, 17 Juni 2019. Jembatan tersebut ambrol akibat dilintasi truk dengan beban berlebih atau over dimention (overload).

Ambrolnya jembatan tersebut mengakibatkan Jalan Lintas Timur Sumatera yang menghubungkan Lampung menuju Palembang terputus.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIX Lampung Muhammad Insal U Maha mengatakan, Kementerian PUPR akan melakukan perbaikan sementara setelah kendaraan dapat dievakuasi. Tujuannya agar jalan bisa segera dilalui.

"Pekerja, alat, dan material telah disiapkan. Kejadian amblesnya jembatan Way Mesuji tersebut bukan karena jembatan yang rapuh, melainkan karena beban yang melebihi kapasitas membuat badan jembatan ambles," ungkapnya lewat keterangan tertulis, Rabu (19/6/2019).

Insal menambahkan, selama masa perbaikan, jembatan tersebut tidak dapat dilalui. Oleh karena itu, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Direktorat Jenderal Bina Marga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengalihkan arus kendaraan.

Pengalihan dilakukan dengan membuka secara situasional jalan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung, yakni mulai dari Simpang Susun Pematang Panggang Km 239-Sepucuk Km 323 (Kayu Agung Km 329) selama 14 hari, mulai 18 Juni-4 Juli 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengalihan Jalur

Jalan tol akan difungsikan mulai dari pukul 06.00-16.00 WIB dengan kecepatan maksimum 40 km per jam dengan 1 jalur 2 lajur (jalur A) dan ada pindah jalur pada dua lokasi serta dapat dilintasi untuk kendaraan pribadi atau nonpenumpang.

Untuk kendaraan truk, barang dan penumpang dialihkan ke Jalan Lintas Tengah yang menghubungkan Terbanggi Besar-Kotabumi-Martapura-Baturaja-Simpang Sugih Waras-Muara Enim-Prabumulih-Indralaya-Palembang, dan sebaliknya.

Guna meningkatkan konektivitas, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Wijaya Karya selaku pengelola jalan tol tersebut akan mengaspal jalan penghubung antara jalan tol Km 323 itu dengan jalan Kabupaten di Sepucuk, lantaran saat ini masih berupa tanah sepanjang 500-600 meter.

Jembatan Way Mesuji yang amblas memiliki lebar 10 meter dan panjang 60 meter, membentang di atas Sungai Way Mesuji Kabupaten Mesuji Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.