Perlancar Mudik, Tol Cijago Seksi II Beroperasi Fungsional 8 Hari

Kementerian PUPR akan membuka ruas Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II (Jalan Raya Bogor-Kukusan) sepanjang 5,5 km secara fungsional selama 8 hari.

Liputan6.com, Jakarta

Guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengoperasikan ruas Tol Cinere-Jagorawi atau Tol Cijago Seksi II (Jalan Raya Bogor-Kukusan) secara fungsional selama 8 hari.

Berdasarkan informasi yang diberikan Kementerian PUPR, pengoperasian secara operasional Tol Cijago sepanjang 5,5 km ini akan dimulai pada Senin, 3 Juni 2019 pukul 14.00 WIB sampai dengan Senin 10 Juni 2019 pukul 14.00 WIB.

Dibukanya Tol Cijago Seksi II yang merupakan bagian dari Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) akan terhubung dengan ruas tol Cijago Seksi I (Jagorawi–Raya Bogor) sepanjang 3,7 km yang beroperasi dengan tarif Rp 4.500 untuk kendaraan Golongan I.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama Tol Cijago Seksi II ini dibuka secara fungsional. Untuk pergerakan lalu lintas kendaraan dari arah Jagorawi menuju ke arah Margonda dan Kukusan, maka transaksi pembayaran dilakukan di Gerbang Tol (GT) keluar (off ramp pay), yakni di GT Cisalak 2 (eksisting), GT Margonda 2 dan GT Kukusan 2.

Untuk arah sebaliknya, dari arah Kukusan dan Margonda yang akan menuju arah Jagorawi, maka transaksi dilakukan di GT masuk (on ramp pay), yaitu di GT Kukusan 1, GT Margonda 1, GT Cisalak 1, dan GT Cisalak 3.

Khusus untuk GT Cisalak 4 dan GT Margonda 3 yang melayani lalu lintas arah Jalan Raya Bogor menuju Kukusan dan Margonda 1 (off ramp) dan GT Cisalak 3 (off ramp) tidak akan difungsikan. Ini dilakukan sebagai upaya dalam memperhatikan keutamaan pelayanan lalu lintas jarak jauh, sehingga pada seksi Raya Bogor–Kukusan ini belum dikenakan tarif tol alias gratis.

2 dari 2 halaman

Aspek Keselamatan

Kementerian PUPR akan membuka ruas Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2019.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR bersama PT Translingkar Kita Jaya juga melakukan beberapa upaya terkait aspek keselamatan pada ruas tol fungsional ini. Antara lain, pemasangan marka jalan, rambu lalu lintas, reflektor jalan tol yang memadai, serta petugas yang berjaga selama jalan tol ini beroperasi secara fungsional saat arus mudik lebaran.

Selain itu, juga telah dilakukan koordinasi bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus kendaraan di jalan tol ini.

Sebagai informasi, pembangunan Tol Cijago sepanjang 14,64 Km oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi. Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III rite Kukusan ke Cinere.

Bila Seksi I dan II sudah tersambung dan sudah operasional, itu akan mempersingkat jarak dan waktu kendaraan dari Jagorawi menuju ke Kota Jakarta dan Depok. Selain itu, diharapkan nantinya kehadiran ruas tol ini juga akan mengurai kemacetan yang sering terjadi pada Jalan Margonda, Jalan Juanda, kawasan Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.

Terjebak Antrean Semalaman Para Pemudik Terpaksa Tidur di Dermaga Pelabuhan Merak

Calon pemudik yang akan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh duduk di lantai menanti waktu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (7/4/2024). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto udara menunjukkan antrean panjang kendaraan pemudik yang akan menyeberang menuju pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mudik Lebaran
Peristiwa
Mudik lebaran adalah tradisi pulang kampung yang dilakukan menjelang Hari Raya Idulfitri.
Lihat Selengkapnya
Mudik Lebaran
Tol Cijago
Mudik Lebaran 2019