Sukses

BNI Wujudkan Mimpi 250 Difabel untuk Pulang Kampung

PT Bank Negara Indonesia (Persero) bekerjasama dengan sejumlah yayasan untuk membantu para difabel agar dapat mudik.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero)/BNI selama Ramadan telah memberangkatkan 11.343 pemudik ke kampung halaman masing-masing. Jumlah tersebut 13 persen lebih tinggi dari target awal sebanyak 10.000 pemudik.

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengatakan, Program Mudik Bareng BNI tahun ini berbeda jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ya, karena salah satu peserta mudik yang disasar adalah dari kalangan difabel.

"Secara khsusus tahun ini kita berangkatkan difabel, baru tahun ini. Alasannya, kami melihat bahwasanya kepada warga ini perlu kita berikan alokasi, kita merekrut pegawai juga ada difabel," kata dia di GBK, Sabtu (1/6/2019).

Baiquni mengatakan, sampai saat ini sudah ada 250 orang dari kalangan difabel yang sudah diberangkatkan ke kampung halaman. Para difabel ini paling banyak tujuan mudik ke kota-kota di Jawa Tengah seperti Solo dan Yogyakarta.

Untuk bisa memberangkatkan para difabel ini, BNI melakukan sistem jemput bola yang pelaksanaannya bekerjasama dengan berbagai yayasan.

"Difabel ini ada macam-macam, ada dari tuna rungu, tidak netra, dan sebagainya. Jadi mereka sekitar 5 bus. Namun dalam pelaksanaanya tidak kita jadikan satu, kita campur dengan yang bukan difabel," tambah dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Disambut Positif

Sementara itu, salah satu pemudik difabel, Rahmawati (48) mengaku senang dengan program mudik yang melibatkan difabel ini. Wati mengaku sudah lama tak pulang ke kampung halamannya di Solo.

"Sudah lama tidak bertemu saudara di Solo, apalagi saat lebaran, jadi ini saya bersyukur banget bisa dibantu. Sudah tiga tahunan tidak ke Solo," ucap dia.

Dia menceritakan, untuk mengikuti program ini juga tidaklah sulit. Hanya dengan menyerahkan identitas diri dan keluarga, maka dia sudah mendapatkan kursi mudik gratis.

"Bagus lagi selama perjalanan kita juga dijamin asuransi. Jadi saya dan keluarga saya tenang dan senang bisa akhirnya merasakan mudik," pungkas dia.

3 dari 4 halaman

Mudik Bareng BNI

Puncak dari Mudik Bareng BNI 2019 telah tiba. Setelah sukses menggelar, mudik santri dari Balaraja, Banten ke Solo, Jawa Tengah pada Minggu, 26 Mei 2019, mudik kereta api dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

Selain itu, berpartisipasi pada Mudik BUMN di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis, 30 Mei 2019, BNI menggelar mudik bus dari Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1 Juni 2019). 

Selama Ramadan, BNI memberangkatkan total 11.343 pemudik atau sekitar 13 persen lebih tinggi dari target awal sebanyak 10.000 pemudik. Mudik Bareng BNI 2019 sendiri juga merupakan dukungan terhadap Program Mudik Bareng Kementerian BUMN.

Menariknya pada puncak dari Mudik Bareng BNI 2019, BNI juga memberangkatkan pemudik difabel yang memiliki akses lebih terbatas pada fasilitas transportasi umum. Hadir untuk melepas ribuan pemudik bus pada acara tersebut Direktur Utama BNI Achmad Baiquni serta jajaran direksi dan komisaris BNI.

Achmad Baiquni menuturkan, pencapaian sebanyak 11.343 pemudik merupakan kebanggaan bagi BNI yang telah mempersiapkan program ini dengan Tema 'Mari Lipatgandakan Kebaikan'. 

Tema tersebut menjadi begitu tergenapi karena kebutuhan moda transportasi belasan ribu pemudik, termasuk pemudik difabel terpenuhi. Adapun tujuan keberangkatan bus pada hari ini yaitu Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, Solo, Surabaya, Lampung, Palembang, dan Padang. 

"Moda transporasi bus dari tidak hanya melayani dengan setia pemudik dari Jakarta dan Balaraja saja, melainkan juga dari Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, dan Makassar. Selain moda transportasi, kebaikan dalam rangka menyongsong Lebaran yang sebentar lagi tiba disampaikan kepada para pemudik melalui pemberian bingkisan berisikan makanan ringan hasil produksi para pengusaha UMKM yang aktif di Rumah Kreatif BUMN (RKB) binaan BNI," ujar Baiquni di GBK, Sabtu, 1 Juni 2019. 

Baiquni menambahkan, tingginya antusiasme tersebut menjadi motivasi bagi BNI untuk terus menyediakan tidak hanya produk dan layanan perbankan yang terbaik, melainkan moda transportasi untuk kebutuhan kegiatan mudik. BNI juga membekali pemudik dengan tumbler untuk membantu mengurangi sampah dan turut melestarikan lingkungan.

        

 

4 dari 4 halaman

Dukungan Anak Perusahaan

BNI menggandeng anak perusahaan dalam memberikan layanan yang optimal kepada para Pemudik antara lain dengan adanya perlindungan jiwa dari salah satu perusahaan anak BNI, yaitu BNI Life. 

Mudik Bareng BNI 2019 ini memberikan manfaat asuransi jiwa selama periode keberangkatan hingga 10 Juni 2019 dengan uang pertanggungan maksimal Rp 30 juta. Dengan demikian, peserta mudik kali ini tidak perlu menyiapkan uang untuk membayar premi asuransi. 

Sementara itu dalam program mudik kali ini BNI Asset Management memberikan program loyalti bagi eksisting nasabahnya dengan pembelian atau top up reksa dana , mendapatkan tiket mudik gratis dengan bus, KA dan pesawat. Hal ini sebagai bentuk apresiasi BNI AM kepada nasabahnya. 

Bagi BNI Sekuritas, selain memberikan program loyalty kepada nasabah yang aktif  melakukan transaksi saham melalui aplikasi online trading nya dengan memberikan program mudik gratis menggunakan KA, BNI Sekuritas juga memberikan fasilitas mudik gratis bagi karyawannya dengan menggunakan kendaraan bus. 

Begitupun juga dengan BNI Multifinance yang turut serta memberikan dukungan program loyalti kepada nasabah yang melakukan transaksi produk multiguna selama bulan suci Ramadan akan mendapatkan tiket mudik gratis dengan bus dan KA sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah BNI Multifinance.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.