Sukses

Beribu Alasan Sarjana Pilih Kerja di Bank, Yang Mana Alasan Anda?

Apakah alasan Anda memilih kerja di bank meski tidak sesuai dengan jurusan kuliah dahulu ada di bawah ini

Liputan6.com, Jakarta - Saat Anda menjadi seorang pegawai bank, apa yang pertama muncul di benak Anda? Mungkin rasa syukur tak terkira dan bangga.

Apalagi saat ini semakin banyak sarjana muda yang mulai tertarik dengan dunia perbankan. Akan semakin tinggi persaingan di setiap perusahaan tentunya.

Seleksi pun akan semakin ketat karena jumlah peminatnya makin banyak. Menyebabkan kriteria pekerja harus ditingkatkan lagi.

Tapi di luar itu semua, pernahkah Anda terpikirkan bahwa pekerjaan di bank itu sudah sesuai passion atau tidak? Namun kendati ternyata tidak sesuai minat, ternyata tetap masih banyak yang meliriknya.

Lalu, bagaimana dengan Anda? Apakah alasan Anda memilih kerja di bank meski tidak sesuai dengan jurusan kuliah dahulu ada di bawah ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Kerja di Bank Tampak Bergengsi

Duduk di kursi empuk dalam ruangan sejuk dan kantor megah tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi seseorang yang bekerja di dalamnya. Nah, siapa sih yang enggak tahu bergengsinya bekerja di bank.

Namanya juga bank, semua orang tahu itu gudangnya banyak uang tersimpan. Seolah-olah memberikan asumsi orang yang bekerja di bank itu banyak uang karena dikelilingi uang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Bayangan Gaji Tinggi Meski Masih Seorang Pemula

Faktanya, bekerja sebagai seorang perbankan memiliki gaji yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Walaupun Anda masih tergolong fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman sekalipun.

Tentu ini sangat memengaruhi jumlah persentase sarjana muda yang ingin menjadi seorang perbankan yang rata-rata masih haus dengan upah penghasilan. Meski ada beberapa syarat dan kriteria yang ditentukan pihak bank, namun para sarjana muda merasa mampu memenuhinya.

3. Jadwal Jam Kerja Ditetapkan 8 Jam Pagi hingga Sore

Menjadi seorang perbankan memiliki jam kerja yang pasti. Berbeda dengan beberapa pekerjaan lainnya yang memiliki jam kerja tidak pasti contohnya seorang polisi, jurnalis, detektif, dan lainnya.

Biasanya seorang perbankan akan diberi jadwal jam kerja setiap Senin hingga Jumat. Bekerja selama 8 jam per hari. Pegawai bank juga diberi waktu libur saat Sabtu, Minggu, dan juga hari libur nasional lainnya.

Bekerja dengan jadwal yang sudah ditetapkan tentu sangat memudahkan Anda untuk mengatur kegiatan dan tentunya rencana berlibur Anda tidak akan terganggu. Aktivitas lain yang bisa Anda lakukan tanpa halangan.

3 dari 4 halaman

4. Karena Fasilitas Pendukung yang Sangat Memadai

Jika Anda memilih untuk bekerja sebagai pegawai perbankan, Anda akan diberi banyak fasilitas untuk mendukung kinerja Anda selama bekerja di bank.

Biasanya pihak bank akan memberikan fasilitas berupa hak untuk meminjam dan KPR selama bekerja. Selain itu, Anda juga akan diberikan banyak pelatihan berkaitan dengan posisi Anda saat itu.

Tidak ada batasan waktu untuk pihak bank memberi pelatihan pada Anda. Jadi Anda tidak perlu kawatir akan kesulitan saat bekerja. Ini juga salah satu fasilitas yang bisa mendukung kinerja Anda saat bekerja.

Selalu ada yang membimbing Anda selama masih membutuhkan bantuan. Pegawai bank terkenal dengan keramahannya, jadi Anda akan selalu merasa dihargai selama bekerja meskipun Anda seorang sarjana muda tanpa pengalaman apapun.

5. Menganggap Sebagai Pekerjaan Ternyaman

Alasan lain yang membuat banyak sarjana muda memilih untuk menjadi seorang pegawai perbankan adalah karena menurut mereka pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sangat nyaman.

Bagaimana tidak? Hampir setiap tahunnya selalu ada kenaikan upah untuk setiap pegawainya. Selain itu, jenjang kariernya juga jelas.

Ini adalah hal yang selalu diidam-idamkan oleh semua pekerja. Bukan hanya seorang sarjana muda tapi juga hampir semua pencari pekerjaan.

Tidak perlu susah payah meminta kenaikan upah, cukup memberikan yang terbaik di tempat kerja Anda. Maka dengan sendirinya pihak bank akan memberikan upah tambahan.

Tentu saja ini berbeda dengan uang lembur, saat pekerjaan menumpuk mengharuskan Anda lembur selama seharian, pihak bank selalu memberikan uang lembur saat pekerjaan sudah selesai.

4 dari 4 halaman

6. Impian Setiap Orangtua untuk Anaknya

Orangtua yang masih terbilang memiliki pemikiran tradisional, biasanya menganggap kerja sebagai seorang perbankan adalah pekerjaan yang tepat untuk anaknya. Tanpa memikirkan alasan lainnya, mereka memimpikan anak-anak mereka menjadi seorang perbankan.

Tentu saja mereka merasa sangat bangga saat melihat anaknya memakai baju seragam pegawai bank. Hal ini akan mendorong Anda sebagai anaknya untuk bisa mendapatkan posisi tepat di perbankan dengan segala bentuk usaha.

Anda akan lebih bersemangat karena mendapat dukungan dari orangtua Anda. Tentunya Anda tidak ingin membuat orangtua Anda kecewa bukan?

Tapi, jangan ragu untuk mengatakan tidak pada orangtua Anda jika memang Anda yakin kerja sebagai seorang perbankan bukanlah pekerjaan yang tepat untuk Anda.

Ikuti Kata Hati dan Ukur Kemampuan Anda

Saat lulus perkuliahan, Anda tentu sudah tahu apa yang jadi keinginan. Juga pekerjaan apa yang akan Anda tekuni nantinya. Anda harus bisa mengukur kemampuan saat melamar suatu pekerjaan. Jika passion Anda memang menjadi seorang perbankan, jangan ragu untuk memperjuangkan cita-cita Anda. Selamat berkarier dan raih kesuksesan!

Jangan karena mengikuti trend masa kini dan dorongan pihak tertentu membuat Anda melamar suatu pekerjaan yang bukan passion Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini