Sukses

PLN Ajak Pedagang Asongan Ikut Program Mudik Lebaran 2019

PLN berangkatkan 7.000 orang dalam program mudik Lebaran pada 2019.

Liputan6.com, Jakarta - PLN berangkatkan 7.000 orang dalam program mudik Lebaran pada 2019. Para pegawai PLN serta masyarakat kecil yang mencari nafkah di sekitar Kantor PLN berkesempatan ikut program ini.

"PLN melalui program PLN Peduli berusaha meringankan para pemudik supaya juga tidak lain adalah pelanggan dan yang sehari hari berjualan, berdagang asongan di sekitar kantor PLN. Ada juga yang pengemudi, ada juga pekerja untuk kebersihan kantor dan masih banyak yang tentunya membutuhkan sarana mudik untuk berkumpul dengan para keluarga," ujar Plh. Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Dwi Aryo Abdullah, Rabu (29/5/2019) di Kantor PLN Pusat, Jakarta.

Jadwal keberangkatan adalah jam 09.00 pagi, tapi pemudik via bus diberangkatkan lebih awal atas pertimbangan banyaknya anak-anak yang hadir. Total 5.000 orang ikut mudik bus, sementara 2.000 pemudik via kapal Pelni berangkat lewat Tanjung Priok.

Cara pendaftarannya adalah dengan menyerahkan fotokopi KTP, kemudian mendata, sebab itu akan terkait dengan asuransi yang didaftarkan ke Jasa Raharja sebagai pihak asuransi. Untuk perjalanan darat, PLN menyediakan 100 bus, serta memberi kemudahan bagi penyandang disabilitas.

"Kami dapat bus sekitar 100 bus, itu maksimal yang dapat kami laksanakan," ujar Dwi.

Ia menyebut, para pemudik juga merupakan pelanggan PLN, terutama mereka yang juga mencari nafkah di sekitar kantor PLN. Perseroan berharap lewat program ini maka para pemudik bisa bertemu dengan keluarga di kampung halaman tanpa harus pusing memburu tiket. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PLN Berangkatkan 7.000 Pemudik

Sebelumnya, PLN memberangkatkan 7.000 pemudik ke kampung halaman mereka menyambut Lebaran 2019.

Kegiatan bertajuk Mudik Bareng Guyub Rukun merupakan bagian dari program BUMN hadir untuk Negeri. Acara pelepasan pemudik dilakukan di PLN kantor pusat, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2019. 

"Kegiatan mudik gratis dari PLN ini sudah berjalan sejak 2007 dan menjadi program tahunan perusahaan. Program ini juga menjadi salah satu bentuk kepedulian perusahaan, corporate social responsibility, kepada masyarakat sekitar  PLN untuk bisa menjalankan ritual mudik lebaran tanpa harus berebut membeli tiket, tak perlu berdesak-desakkan di atas bus atau kereta api, sehingga acara mudik dengan keluarga menjadi lebih nyaman," ujar Plh. Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Dwi Aryo Abdullah. 

PLN mengerahkan bus dan kapal Pelni di program ini. Sebanyak 5.000 pemudik ikut dengan 100 bus yang tersedia dengan tujuan beberapa kota di Jawa barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur telah disediakan oleh PLN. Sementara, ada 2.000 pemudik ikut mudik dengan kapal laut via berbagai rute.

Dwi menyebut mudik kapal, ada 2.000 pemudik yang mengikuti program mudik menggunakan kapal laut. Dalam acara ini PLN bekerja sama dengan Pelni memberi 3 alternatif rute, yakni : 

- Jakarta - Surabaya

- Pontianak - Surabaya

- Makasar - Maumere

- Makasar - Bau-bau

Peserta mudik ini turut diikuti pensiunan PLN serta pegawai lain seperti petugas pembersih dan pengemudi. Sementara, mayoritas yang ikut program mudik ini kepada masyarakat umum.

"Ada juga dari beberapa pensiunan PLN yang kepengen mudik. Selebihnya tentunya masyarakat di sekitar, itu hampir 80 persen adalah masyarakat yang membutuhkan sarana mudik," ujar Dwi.

 

3 dari 3 halaman

Mudik Lewat Jakarta-Surabaya

Untuk Jakarta - Surabaya pelepasan para pemudik dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno di Tanjung Priok pada haribyang sama. Sementara, pelepasan pemudik di luar Jawa dari Pontianak dan Makasar telah dilakukan sehari sebelumnya. 

Ada sebanyak 440 pemudik dari Makassar yang ikut program mudik gratis, telah diberangkatkan dengan tujuan Maumere dan Bau-Bau. Pelepasan dilakukan oleh General Manager PLN UIW Sulselrabar Bambang Yusuf di Kantor PLN UIW Sulselrabar.

Selain mendapatkan tiket kapal, masing-masing pemudik juga akan mendapatkan baju kaos dan topi serta tambahan uang saku sebagai bekal dalam perjalanan.

Sementara di Pontianak, sebanyak 962 pemudik yang diberangkatkan melalui kapal Pelni KM Bukit Raya rute Pontianak menuju Surabaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.