Sukses

Jelang Libur Panjang, Rupiah Bergerak Stabil

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran sempit atau cukup stabil di 14.385 per dolar AS hingga 14.386 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak stabil menjelang libur panjang. Rupiah berpotensi menguat karena pengaruh regional.

Mengutip Bloomberg, Rabu (29/5/2019), rupiah dibuka di angka 14.386 per dolar AS, tak berbeda jauh dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.375 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran sempit atau cukup stabil di 14.385 per dolar AS hingga 14.386 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih menguat tipis 0,02 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.380 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 14.360 per dolar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi oleh pasar yang mulai bersiap menghadapi cuti mulai awal Juni 2019.

"Kemungkinan rupiah relatif terjaga di tengah pasar yang sudah mulai kurang aktif karena libur panjang cuti bersama," kata Lana.

Lana menambahkan rupiah masih berpotensi menguat sepanjang hari karena adanya faktor eksternal yaitu pengaruh dari apresiasi beberapa mata uang Asia terhadap dolar AS.

"Mata uang kuat Asia utama, yen Jepang dan dolar Singapura, yang dibuka menguat terhadap dolar AS bisa menjadi sentimen penguatan rupiah," ujarnya.

Lana memprediksi rupiah hari ini akan masih dalam kisaran 14.350 per dolar AS hingga 14.370 per dolar AS.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata BI

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat. BI akan terus melakukan rangkaian kebijakan untuk memastikan stabilitas nilai tukar rupiah. Dengan demikian, nilai tukar rupiah akan sesuai dengan nilai fundamentalnya.

"Hari ini BI tekankan bahwa BI akan terus ada di pasar lakukan stabilitas rupiah sesuai dengan fundamentalnya. Kami yakin rupiah akan tetap stabil," jelasnya.

"Kami memperkirakan bahwa rupiah akan tetap bergerak stabil dan sejalan dengan perkembangan ekonomi ke depan ada kecenderungan yang terus akan stabil dan bahkan cenderung menguat," dia menandaskan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.