Sukses

Pertamina Siapkan 7 SPBU Modular dan 6 Kiosk Siaga di Jalur Trans Sumatera

Untuk ruas fungsional mulai dari Terbanggi Besar hingga Pematang Panggang, lebih banyak disiapkan Kiosk Pertamina Siaga untuk melayani arus mudik dan balik.

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran sangat identik dengan budaya mudik atau pulang kampung bagi sebagian masyarakat Indonesia. Bagi yang melakukan perjalanan menggunakan mobil ke Pulau Sumatera, kini pemudik sudah bisa memanfaatkan ruas tol Bakauheni hingga Kayu Agung, meskipun sebagian masih bersifat fungsional.

Memastikan kenyamanan pemudik, Pertamina Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan telah menyiapkan fasilitas pengisian bahan bakar sebanyak tujuh SPBU Modular dan enam Kiosk Pertamina Siaga di ruas tol tersebut.

“Untuk di ruas tol operasional Bakauheni – Terbanggi besar, Pertamina Siaga hadir dalam bentuk SPBU Modular di Rest Area Kilometer 33A, Km 87A dan 87B, serta Km 115A dan 115B, untuk Km 33B sementara kami siapkan Kiosk Pertamina Siaga. Khusus arus mudik dan balik, kami skenariokan di ruas Bakauheni dan Terbanggi Besar beroperasi 24 jam,” ujar General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel, Primarini seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (26/5/2019).

Terdapat tiga produk utama yang disiapkan oleh Pertamina. Untuk Km 33A disiapkan Pertamax dan Dex dan Km 33B Pertamax dan Dex kemasan.

Sedangkan untuk Km 87A dan 87B, disiapkan Pertamax dan Bio Solar sebanyak 11 KL, sedangkan, 115A dan 115B Pertamax dan Bio Solar sebesar 3 KL. Selain itu baik di km 87 dan 115 juga disiapkan Dex kemasan sebagai alternatif bahan bakar diesel.

Untuk ruas fungsional mulai dari Terbanggi Besar hingga Pematang Panggang, lebih banyak disiapkan Kiosk Pertamina Siaga untuk melayani arus mudik dan balik. Namun lanjut Primarini, SPBU Modular juga disiapkan di dua rest area, di Km 215B dan 234A yang menyediakan produk Pertamax dan Dex.

“Kami siapkan stok sebesar 3 KL Pertamax dan Dex untuk melayani pemudik dari jam 6 pagi hingga 17 sore sesuai jam operasional tol fungsional yang berlaku. Rencananya juga akan ada tambahan tangki kapasitas 24 KL di Km 215B untuk memastikan pelayanan prima bagi pemudik,” kata Primarini.

Melengkapi SPBU Modular di Km 215B dan 234A, Kiosk Pertamina Siaga juga disiapkan untuk menyediakan 30 BBM Kemasan kapasitas 10 liter untuk Produk Pertamax dan Dex. Sebaran Kiosk Pertamina Siaga lainnya juga disiapkan di Km 163A, 172B, dan Km 208A.

Masuk ke wilayah Sumatera Selatan mulai dari Pematang Panggang menuju Kayu Agung, saat ini baru disiapkan satu titik Kiosk Pertamina Siaga untuk melayani pemudik yakni di Km 285B. Meski demikian, Primarini memastikan stok di Kiosk tersebut dapat selalu memenuhi kebutuhan pemudik.

“Kami pastikan pemudik yang melewati Tol Trans Sumatera serta yang melewati jalur lintas akan selalu terpenuhi kebutuhan BBM-nya, Pertamina Siaga akan selalu siap dalam memenuhi stok dan distribusi energi bagi pemudik. Kami berpesan tetap berhati-hati saat dijalan dan jika butuh informasi seputar kebutuhan produk kami disaat mudik nanti silahkan hubungi Call Center 135,” tutup Primarini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ada Tol Trans Sumatera, Bakauheni-Palembang Cuma 6 Jam

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan Tol Trans Sumatera bisa melayani masyarakat di libur Lebaran 2019. Hal tersebut diungkapkan saat melakukan perjalanan dari Lampung menuju Palembang dalam acara Tour Perdana Tol Trans Sumatera Bakauheni-Palembang.

Perjalanan menuju Tol Trans Sumatera dimulai dari Pelabuhan Penyeberangan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). 

Jalur yang dilalui adalah Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) sepanjang 329 kilometer (km) yang terdiri dari 140 km jalur operasional dan 189 km jalur fungsional.

Tour Perdana Tol Trans Sumatera Bakauheni-Palembang ditempuh selama 6 jam dengan total jarak tempuh 358,7 km. Sebelum ada tol ini, jarak tempuh tercatat 10-12 jam.

"Saya senang beberapa ruas tol sudah bisa beroperasi dan nantinya ada jalur fungsional yang bisa digunakan masyarakat di libur lebaran. Saya mendorong BUMN Karya agar nantinya kita bisa melayani masyarakat," ujarnya Jumat (24/5/2019).

3 dari 3 halaman

Rest Area

Di sepanjang jalur tol yang dilalui, PT Hutama Karya (Persero) telah menyiapkan 12 tempat istirahat (rest area) dengan fasilitas yang cukup memadai antara lain di KM 33 sisi A dan B, KM 87 sisi A dan B, KM 116 sisi A dan B, KM 163 sisi A, KM 172 sisi B, KM 208 sisi A, KM 215 sisi B, KM 234 sisi A, KM 285 sisi B.

Setiap tempat istirahat dilengkapi dengan fasilitas berupa mushola, toilet, tempat pengisian BBM berupa SPBU Modular/KiosK/Motoris, warung makanan dan minuman serta mobile ATM di beberapa titik.

Terkait fasilitas rest area, Menteri Rini menjelaskan, Hutama Karya telah bersinergi dengan Himbara dan Pertamina untuk menyediakan mobile ATM, UMKM binaan dan tempat pengisian BBM.

"Seperti di rest area KM 33 dan KM 215 yang kita tinjau hari ini, saya lihat sudah siap semua fasilitas yang dibutuhkan oleh pemudik seperti makanan, minuman, BBM, dan lain-lain,” ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.